Network
CilacapUpdate.com - Asian Games 2022 yang diselenggarakan di Huangzhou, China selama 23 September 2023 - 8 Oktober 2023 ini hingga hari ketiga Indonesia meraih 1 emas 1 perak dan 4 perunggu.
Namun, warganet mengeluh mengenai tidak adanya tayangan dari televisi nasional untuk menyaksikan pahlawan bangsa yang berjuang mengharumkan negara di China.
Salah satu fanbase bulutangkis Zona Bulutangkis ikut bersuara tentang pentingnya penyiaran pertandingan olahraga multievent ini di tv nasional.
"Salah satu poin krusial dalam menjaring bibit-bibit atlet berprestasi adalah pengenalan secara masif berbagai jenis olahraga ke anak2 agar tumbuh ketertarikan mereka jadi atlet. Ini Asian Games multi-event empat tahunan, lama nunggu, eh kacau balau penyiarannya (di televisi)," keluh akun Zona Bulutangkis di media sosial X.
Dan warga sosial media Twitter menyampaikan, bahwa sebenarnya disiarkan tetapi hanya cabang olahraga tertentu.
"Tayangin, itupun pertandingan sepakbola aja. Alias dari kemarin ya cuma tahunya sepakbola, voli (pas ketemu tuan rumah aja) terus paling badminton pas tanding," keluh akun @stevannyvo***.
Warganet pun mengaku terpaksa mencari link haram guna menyaksikan Asian Games lewat internet. Link tersebut diambil dari tv Malaysia dan tv Korea.
Mereka juga membandingkan, tv di Malaysia saling bekerjasama untuk menyiarkan Asian Games ini.
Diberitakan oleh media Korea Selatan, selama Asian Games Hangzhou ke-19 tiga stasiun penyiaran terestrial KBS, MBC, dan SBS serta saluran program umum membatalkan siaran reguler hiburan dan drama, mengambil libur seminggu, atau menunda slot waktu mereka.
Dan di komunitas pecinta drama Korea pun ikut bicara, konfirmasi tentang lebih banyak acara tv yg tidak tayang minggu ini karena siaran Asian Games di Hangzhou, Boss in the mirror, Drama Live Your Own Life, King of Mask Singer, Inkigayo, mom Diary.
Seorang warganet memprotes mengenai hal ini. Pihak yang berhubungan menjelaskan apa yang sedang terjadi.
"Perlu dipahami, gak semua cabor disana juga ada produksi penyiarannya. Itu semua ada dalam perjanjian antara yg punya lisensi dan kita yg membeli lisensinya. Gitu. Jadi ga bisa kita sembarang nayangin. Yang jelas cabor cabor lain dicover dlm bentuk pemberitaan. Emas pertama Indonesia saja ada pemberitannya, kita buat Breaking News!" penjelasan akun @praburevol***.
Sampai saat ini belum diketahui masalah apa yang dihadapi oleh penyiar Asian Games 2022 di Indonesia.
Masalah penyiaran juga terjadi pada Asian Games 2018 mengenai pengacakan siaran. Namun, diselamatkan karena banyak tv lain yang ikut menyiarkan acara olahraga empat tahunan ini selain tv utama yang memegang hak siar.***
