BRI Sebagai ESG Initiative di Indonesia: Transformasi Perbankan untuk Masa Depan Berkelanjutan

- 9 November 2023, 22:10 WIB
BRI Sebagai ESG Initiative di Indonesia/Dok. ir-bri.com
BRI Sebagai ESG Initiative di Indonesia/Dok. ir-bri.com /

CilacapUpdate.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperlihatkan komitmennya dalam menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) di Indonesia.

Langkah-langkah yang diambil oleh BRI tidak hanya mengikuti regulasi domestik, tetapi juga merangkul standar regional dan global yang berlaku.

Dalam skala domestik, BRI menjalankan implementasi ESG dengan merujuk pada Peraturan OJK Nomor 51 tahun 2017. Regulasi ini menetapkan panduan bagi Lembaga Jasa Keuangan, termasuk BRI, untuk menerapkan Keuangan Berkelanjutan.

Melansir dari laman resmi ir-bri.com, Bank ini diwajibkan menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB), melaporkan secara berkala, dan mengalokasikan dana untuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

BRI tidak hanya mematuhi peraturan ini, tetapi juga menyokong kegiatan di sektor hijau melalui penyaluran pembiayaan.

BRI tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga melibatkan dukungan non-finansial dengan mendorong interaksi aktif dengan nasabah portofolio pinjaman dan investasi.

Ini mencakup dukungan terhadap pengelolaan emisi dan dorongan kepada portofolio untuk berpartisipasi dalam bursa karbon.

Pada tingkat regional, BRI mengadopsi standar seperti Good Corporate Governance dari ACGS (ASEAN Corporate Governance Scorecard) dan standar penerbitan Sustainability Bond, termasuk ASEAN Sustainability Bond Standards.

Internasional, BRI mematuhi standar pelaporan global seperti GRI (Global Reporting Initiatives), SASB (Sustainability Accounting Standard Board), Stakeholders Capitalism Metrics, dan TCFD (Task force on Climate-related Financial Disclosure).

Selain itu, Bank ini juga mematuhi standar identifikasi dampak keberlanjutan, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs).

BRI juga berkomitmen pada penghitungan emisi karbon dan penetapan target Net Zero Emission (NZE) melalui standar seperti GHG Protocol, PCAF (Partnership for Carbon Accounting Financials), dan SBTi (Science-based Target initiatives).

Untuk pengukuran parameter ESG Rating, BRI memperhitungkan S&P Global Corporate Sustainability Assessment, MSCI, dan Sustainalytics.

Dengan menggabungkan aspek-aspek ini, BRI melangkah lebih jauh dalam mengukuhkan diri sebagai pelaku utama dalam inisiatif ESG di Indonesia, menggugah perhatian baik dari segi finansial maupun non-finansial.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Sumber: ir-bri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah