Network
CilacapUpdate.com - Pemerintah memutuskan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) berlanjut pada tahun 2024.
Tidak hanya lanjut, pemerintah juga melakukan tambahan alokasi dana sebesar Rp 200 ribu per bulan untuk setiap penerima manfaat pada tahap pertama.
Lantas, bagaimana jadwal pencairan dan prosedur penerimaan tambahan ini? Simak informasinya di bawah ini.
Jadwal Pencairan Bansos BPNT dan PKH 2024 Tahap 1
Berdasarkan sumber dari Kementerian Sosial (Kemensos), bansos BPNT dan PKH tahap 1 tahun 2024 dijadwalkan untuk disalurkan mulai bulan Februari.
Bantuan akan diberikan selama tiga bulan, yaitu Februari, Maret, dan April 2024.
Metode penyaluran bansos BPNT dan PKH tahap 1 tahun 2024 akan melibatkan dua cara, yaitu melalui transfer ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di ATM merah putih Bank Himbara dan secara tunai melalui Kantor Pos.
Penerima manfaat dapat memilih metode sesuai dengan ketersediaan dan kemudahan layanan di daerah masing-masing.
Rincian Bantuan BPNT dan PKH 2024 Tahap 1
-
Bantuan BPNT 2024 tahap 1:
- Sebesar Rp 200.000 per bulan.
- Tambahan Rp 200.000 per bulan, total Rp 400.000 per bulan.
- Dapat digunakan untuk pembelian bahan pangan di e-warung yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
-
Bantuan PKH 2024 tahap 1:
- Ibu hamil dan nifas: Menerima Rp 750.000 per tahap, total Rp 2,85 juta untuk tiga bulan.
- Anak usia dini dan balita: Dukungan Rp 750.000 per tahap, total Rp 2,85 juta untuk tiga bulan.
- Lansia dan penyandang disabilitas: Mendapat dukungan Rp 600.000 per tahap, total Rp 2,4 juta untuk tiga bulan.
- Anak sekolah (SD hingga SMA): Dukungan varian mulai dari Rp 875.000 hingga Rp 1,7 juta untuk tiga bulan.
Cara Cek Penerima Bansos BPNT dan PKH 2024 Tahap 1
Untuk memeriksa status sebagai penerima bansos BPNT dan PKH tahap 1 tahun 2024, akses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id dan ikuti langkah-langkah berikut:
- Masukkan informasi wilayah Anda, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Isi nama Anda sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Masukkan kode captcha yang muncul di layar.
- Klik "Cari Data" untuk menampilkan informasi hasil pengecekan.
Jika tidak terdaftar sebagai penerima manfaat, namun merasa berhak, Anda dapat mendaftar melalui fitur Program Usul Sanggah di situs resmi tersebut.***
