Network
CilacapUpdate.com - Pada tanggal 6 Juli 2023, sebuah peristiwa bersejarah terjadi di Papua Selatan. Bandara megah di wilayah ini baru saja diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang ditemani oleh Menteri Perhubungan. Dalam acara peresmian ini, hadir banyak pihak yang turut merayakan kehadiran bandara baru ini.
Kehadiran bandara ini diharapkan akan memberikan dorongan ekonomi yang signifikan serta meningkatkan potensi pariwisata di daerah setempat.
Bandara ini, seperti dilansir oleh CilacapUpdate.com melalui dephub.go.id, merupakan bandara kelas III yang menempati wilayah seluas 49,83 hektar. Namun, yang membuatnya semakin menarik adalah sumber pembiayaan proyek ini yang cukup mengesankan.
Pembangunan bandara ini dimulai pada tahun 2018, dengan total dana mencapai Rp287 miliar. Dengan jumlah dana yang signifikan ini, bandara megah ini dibekali dengan landasan pacu berukuran 1.650 meter x 30 meter.
Landasan pacu yang memadai ini memungkinkan pesawat tipe ATR 72-600 untuk mendarat dengan aman.
Tidak hanya landasan pacu yang mengesankan, terminal penumpang di bandara ini juga sudah memiliki luas yakni 488 meter persegi, dan mampu menampung hingga 14.000 orang penumpang per tahun.
Namun, yang membuat bandara ini benar-benar unik adalah desainnya yang mencerminkan kearifan lokal dan budaya Asmat.
Bandara ini memiliki sejarah panjang. Awalnya dibangun pada tahun 1964 oleh Keuskupan Merauke. Namun, seiring berjalannya waktu, bandara ini mengalami berbagai pengembangan dan penyempurnaan, mulai dari perbaikan landasan pacu hingga pembangunan gedung terminal.
