Network
CilacapUpdate.com - Warga Jawa Tengah yang sering terjebak dalam kemacetan lalu lintas memiliki berita baik. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah berkolaborasi dengan Universitas Sebelas Maret dan Universitas Gadjah Mada untuk mengatasi masalah ini.
Hasil survei mereka menunjukkan bahwa perlu adanya rekayasa konstruksi untuk mengurai kemacetan di beberapa titik strategis di Jawa Tengah.
Dari kesimpulan survei ini, muncul ide inovatif untuk membangun rel layang kereta api. Tujuan utamanya adalah mengatasi masalah lalu lintas yang parah dan meningkatkan mobilitas di wilayah ini.
Proyek ambisius ini dimulai dengan pemasangan sepanjang 134 meter dari baja. Namun, tentu saja, pembangunan rel layang ini akan berdampak pada penutupan satu jalur, sehingga pemerintah akan melakukan sosialisasi bertahap kepada masyarakat.
Jembatan rel layang ini akan dibangun dengan menggunakan besi bulat, dan yang menariknya, hampir 90 persen dari bahan-bahan yang digunakan berasal dari produsen lokal. Ini adalah sebuah langkah maju yang memperlihatkan inovasi teknologi di Asia Tenggara.
Tentu saja, pertanyaan yang mungkin muncul adalah, rel layang kereta api ini akan dibangun di mana?
Menurut informasi yang diperoleh dari CilacapUpdate.com melalui laman jatengprov.go.id pada Selasa, 17 Oktober 2023, proyek ini adalah rel layang atau elevated rel kereta api di Simpang Joglo, Solo, Jawa Tengah.
Target operasionalnya adalah mulai Juni 2024. Diharapkan bahwa rel layang kereta api Joglo yang membentang sepanjang 270 meter akan membantu mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi di perlintasan sebidang di Simpang Joglo, Solo.
