CilacapUpdate.com - Tepat menjelang akhir tahun 2023, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan merayakan selesainya pembangunan Bendungan Meninting.
Proyek megah ini menelan biaya fantastis sekitar Rp1,35 triliun, namun memiliki keunikan yang tak tertandingi - sebuah track sepeda dengan standar internasional yang membentang sejauh 60 kilometer.
Bendungan Meninting bukanlah sekadar waduk baru, melainkan sebuah pencapaian luar biasa yang menggabungkan aspek rekayasa sipil dengan potensi pariwisata yang luar biasa. Proyek ambisius ini telah mencuri perhatian publik, menjadikannya berita terpanas di NTB saat ini.
Mengutip dari situs resmi skominfotik.ntbprov.go.id, Bendungan Meninting berlokasi di Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.
Dalam kerangka pembangunan infrastruktur nasional, Bendungan Meninting memegang peran penting sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN). Namun, yang membuatnya semakin menarik adalah pendekatan pembangunan yang dilakukan dalam dua tahap yang berbeda.
Paket pertama proyek ini menghabiskan dana sekitar Rp875,2 miliar dan dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) bersama PT Bahagia Bangunnusa.
Sementara itu, paket kedua ditangani oleh PT Nindya Karya-PT. Sac Nusantara dengan anggaran sekitar Rp481,3 miliar.
Hasil dari kerja keras dan investasi besar ini adalah Bendungan Meninting yang tidak hanya menggantikan peran sebagai penyedia air, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang menarik.
Sejauh mata memandang, Bendungan Meninting menawarkan pemandangan spektakuler yang sulit untuk diabaikan. Namun, yang menjadikan proyek ini benar-benar unik adalah kehadiran track sepeda internasional yang membentang sejauh 60 kilometer.