1. Periksa Kredibilitas Sumber
Saat menerima tawaran pinjaman online, pertama-tama periksa kredibilitas sumbernya. Jika penawaran datang dari institusi keuangan yang tidak dikenal atau tidak memiliki situs web resmi, waspadailah.
Selalu lebih baik berurusan dengan lembaga keuangan yang memiliki reputasi baik dan terdaftar secara resmi.
2. Verifikasi Identitas
Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor KTP, nomor rekening bank, atau kata sandi secara sembarangan. Pastikan Anda telah memverifikasi identitas pihak yang menawarkan pinjaman online.
Anda dapat mencari informasi tentang lembaga tersebut secara online atau menghubungi mereka secara langsung untuk memastikan keabsahan penawaran.
3. Waspadai Bunga dan Biaya yang Tidak Masuk Akal
Bunga dan biaya yang terlalu tinggi atau tidak masuk akal adalah tanda yang jelas dari penawaran pinjaman online palsu.
Selalu baca dengan cermat syarat dan ketentuan penawaran sebelum setuju. Jika ada sesuatu yang tidak wajar, segera tinggalkan penawaran tersebut.
4. Gunakan Sumber Resmi
Jika Anda membutuhkan pinjaman online, pastikan Anda mengaksesnya melalui situs web resmi lembaga keuangan atau aplikasi yang terpercaya. Jangan mengikuti tautan dari pesan berantai atau email yang mencurigakan.
5. Laporkan Penipuan
Jika Anda menjadi korban penipuan pinjaman online, segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan lembaga keuangan terkait.
Semakin cepat tindakan diambil, semakin besar kemungkinan penjahat tersebut dapat ditangkap dan dihentikan.