CilacapUpdate.com - Pekalongan, sebuah kota yang kaya akan warisan budaya dan sejarah, merayakan hari jadi ke-116 pada tahun 2022 dengan cara yang sangat istimewa.
Di tengah semarak peringatan ini, Pemerintah Kota Pekalongan mengambil langkah berani dengan mengubah nama 12 ruas jalan di kota ini.
Tidak hanya sekadar perubahan nama, tetapi juga sebuah penghormatan kepada para pahlawan dan tokoh berjasa yang telah memberikan kontribusi besar untuk kemajuan Kota Batik ini.
Pergantian nama jalan yang mencolok ini adalah salah satu langkah yang penuh makna, menunjukkan bahwa sejarah dan budaya kota ini tetap hidup dalam ingatan warganya.
Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi perubahan nama jalan yang menarik ini, mengungkap alasan di baliknya, serta dampaknya bagi masyarakat dan identitas kota.
Sejarah Kota Pekalongan yang Kaya
Sebelum kita memasuki pembahasan lebih lanjut tentang perubahan nama jalan, mari kita kenali sedikit tentang Kota Pekalongan itu sendiri.
Pekalongan adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dan terkenal dengan julukan "Kota Batik."
Nama ini merujuk pada warisan budayanya yang kaya dalam seni batik, sebuah teknik pewarnaan kain yang khas dan sangat dihargai di seluruh Indonesia.
Selain sebagai pusat batik, Pekalongan juga memiliki sejarah yang kaya. Sebagai salah satu kota tertua di Jawa Tengah, kota ini telah menyaksikan berbagai peristiwa sejarah dan perkembangan signifikan selama berabad-abad.