Network
CilacapUpdate.com - Universitas Diponegoro (UNDIP) yang kita kenal saat ini adalah salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. Namun, sebelum menjadi UNDIP, universitas ini memiliki nama lain, yakni Universitas Semarang.
Perubahan nama ini tidaklah sembarangan, melainkan dipengaruhi oleh tokoh yang sangat dihormati oleh masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah, yaitu Pangeran Diponegoro.
Pada tahun 1961, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7, nama Universitas Semarang diubah menjadi Universitas Diponegoro.
Keputusan ini menjadi langkah penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia dan memiliki cerita menarik di baliknya.
Pangeran Diponegoro, atau yang akrab disapa sebagai Diponegoro, adalah seorang tokoh yang lahir pada 11 November 1785 di Yogyakarta.
Baca Juga: 7 Hotel Dekat Universitas Sebelas Maret Solo: Pengalaman Menginap yang Luar Biasa
Ia adalah anak dari Hamengkubuwana III dan seorang selir bernama R.A. Mangkarawati. Keberadaannya sangat dikenal karena kepemimpinannya dalam perang Jawa melawan penjajah Belanda yang berusaha merebut tanah leluhurnya.
Perjuangannya yang gigih dan semangat patriotisme tinggi telah membuatnya dianggap sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia.
Namun, tak hanya sebagai pahlawan perang, Pangeran Diponegoro juga memiliki kontribusi penting dalam pembentukan pemerintahan lokal.
