Serang-Panimbang: Proyek Jalan Tol Terpanjang di Banten yang Bangkit Setelah Puluhan Tahun Terbengkalai

- 3 September 2023, 22:45 WIB
Serang-Panimbang: Proyek Jalan Tol Terpanjang di Banten yang Bangkit Setelah Puluhan Tahun Terbengkalai/Dok. Instagram.com @pp_serangpanimbang
Serang-Panimbang: Proyek Jalan Tol Terpanjang di Banten yang Bangkit Setelah Puluhan Tahun Terbengkalai/Dok. Instagram.com @pp_serangpanimbang /

CilacapUpdate.com - Banyak yang belum mengetahui bahwa jalan tol di Banten ini pernah mengalami masa terbengkalai yang panjang.

Meskipun sempat terhenti dalam pembangunannya, kini jalan tol ini telah menjadi yang terpanjang di Banten. Diharapkan, dengan infrastruktur baru ini, kesenjangan ekonomi dapat semakin pulih di daerah ini.

Dilansir dari laman pu.go.id oleh CilacapUpdate.com, jalan tol ini telah diakui sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Inisiatif untuk membangun jalan tol di Banten ini pertama kali datang dari mantan Gubernur, Rano Karno.

Baca Juga: Persyaratan Terbaru KUR BRI 2023: Pinjaman di Atas Rp100 Juta, Diwajibkan Mengikuti Program BPJS Tenaga Kerja

Pada tahun 2021, ia berhasil meyakinkan Presiden Jokowi untuk melanjutkan pembangunan jalan tol yang sudah terbengkalai selama puluhan tahun.

Dengan kinerja cepat Kementerian PUPR, pada tahun 2021, Seksi 1 sepanjang 26,5 km dari jalan tol ini telah berhasil dioperasikan.

Seksi 1 ini menghubungkan Serang ke Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Saat ini, pemerintah sedang melanjutkan pembangunan Seksi 2 yang memiliki panjang 24,17 km, menghubungkan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, ke Cileces.

Namun, pembangunan jalan tol ini tidak hanya berhenti di situ. Pemerintah juga berencana untuk melanjutkan pembangunan Seksi 3 sepanjang 33 km, yang akan menghubungkan Cileces ke Panimbang.

Dengan panjang keseluruhan mencapai 83,7 km, jalan tol ini dengan jelas layak mendapat predikat sebagai jalan tol terpanjang di Banten.

Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2023: Simak Cicilan dan Syarat Pinjaman KUR BRI untuk Pinjaman Rp 25 Juta

Pembangunan jalan tol ini merupakan hasil dari kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi sebesar Rp8,58 triliun.

Pemerintah optimis bahwa pembangunan jalan tol ini akan selesai secara keseluruhan pada tahun 2024.

Keistimewaan dari jalan tol ini terletak pada kemudahan akses ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Jalan tol ini akan mempermudah perjalanan menuju KEK Tanjung Lesung, yang juga merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Selain itu, akses menuju Taman Nasional Ujung Kulon juga akan menjadi lebih mudah melalui jalan tol ini.

Baca Juga: Syarat KUR BRI September 2023: Terdaftar di BPJS TK untuk Pengajuan di Atas Rp100 Juta, Bunga 6 Persen/Tahun

Tidak hanya warga Banten yang akan merasakan manfaat dari jalan tol ini, tetapi juga warga Jakarta.

Akses dari ibukota menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya memakan waktu 5 jam melalui jalur konvensional, kini hanya memerlukan waktu 2-3 jam saja melalui jalan tol ini.

Jalan tol ini akan dikelola oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang, sehingga menjadi sebuah keunggulan bagi Banten karena memiliki jalan tol yang luar biasa.

Dengan demikian, jalan tol Serang-Panimbang bukan hanya menjadi salah satu proyek infrastruktur terbesar di Banten, tetapi juga menjadi jembatan penting dalam menghubungkan wilayah ini dengan pusat ekonomi dan pariwisata.

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Banten dan mempercepat konektivitas antarwilayah, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang merupakan langkah yang sangat positif.

Baca Juga: Tabel Pinjaman KUR BRI 2023 Plafon Rp 15 Juta, Cicilan per Bulan Cuma Rp456.329 Selama 3 Tahun

Dengan investasi besar dan dukungan pemerintah, jalan tol ini akan menjadi tulang punggung infrastruktur yang membawa manfaat besar bagi warga Banten dan wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.***

Editor: Siyam

Sumber: pu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x