Network
CilacapUpdate.com - Kenaikan harga beras saat ini tidak hanya disebabkan oleh potensi penurunan produksi gabah akibat fenomena El Nino.
Menurut Kepala BAPANAS, Arief Prasetyo Adi, terdapat banyak faktor lain yang turut memengaruhi harga beras, seperti biaya pupuk dan biaya tenaga kerja. Hal ini menjadikan harga beras tahun ini sulit untuk menyamai harga beras tahun lalu.
Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah telah mengambil langkah-langkah antisipasi.
Salah satunya adalah memastikan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tercukupi. Mereka telah mengantisipasi penurunan produksi gabah sebesar 5 persen akibat El Nino dengan meningkatkan penyaluran CPP.
Baca Juga: Kisah Keberhasilan Bank Mandiri: Dari Bangkrut hingga Penguasaan Pasar
Pemerintah bahkan bersiap untuk mengatasi situasi yang lebih parah, dengan antisipasi jika penurunan produksi mencapai 7 persen.
Selain itu, Arief juga menyoroti pentingnya revitalisasi alat di penggilingan padi agar dapat menghasilkan beras premium.
Upaya ini bertujuan untuk mempertahankan daya saing produsen beras di tengah perubahan kondisi produksi dan harga.
