Mukjizat Itu Nyata, Ini Cerita Imas Masnguneh yang Seperti Melihat Cahaya di Dalam Reruntuhan Gempa Cianjur

- 24 November 2022, 09:22 WIB
Para pengungsi korban gempa magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat  tinggal di tenda pengungsian, Senin 21 November 2022.
Para pengungsi korban gempa magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat tinggal di tenda pengungsian, Senin 21 November 2022. /Antaraphoto/Raisan Al Farisi/wsj/uyu/

CilacapUpdate.com - Gempa dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur Jawa Barat menyisakan banyak cerita sedih, tetapi tidak sedikit kisah inspiratif bagaimana semangat korban untuk lepas kesedihan seusai bencana.

Seperti kisah Imas Masnguneh (39), air matanya mengalir di sisi mata kirinya, tatapannya tajam ketika mendengar seorang relawan dari salah satu perusahaan di Bandung mendatangi tenda tempat pengungsian satu blok dari rumahnya yang porak poranda.

Imas, suami dan dua anaknya sudah tiga hari tidur di tenda beralaskan terpal di atas tanah bebatuan yang tak rata, bergabung dengan sanak saudara lainnya.

“Musibah itu ujian dari Allah,” kata pria relawan itu memberikan motivasi kepada Imas dan para tetangganya sambil memegang kamera ponsel yang tengah siaran langsung via Instagram.

Ucapan si relawan itu membuat Imas teringat kejadian 1,5 jam terjebak di reruntuhan sekolah Diniyah Hasadah, Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: 20 SMP Terbaik di Kabupaten dan Kota Sukoharjo Berdasarkan Nilai UN Kemendikbud, Cek Sekolahmu Ranking Berapa?

Dikutip dari Antara, perasaan campur aduk, antara takut, pasrah dan ikhlas menyelimuti dirinya. Dalam posisi tertimbun reruntuhan yang gelap ia sudah pasrah jika memang takdirnya untuk bertemu Ilahi.

Namun ada rasa syukur menggelayut di hatinya, karena bangunan sekolah dua lantai yang ambruk itu menyisakan ruang kecil untuknya bisa tetap bernafas meski gelap.

Balok kayu bagian atap bangunan sekolah itu melintang persis di depannya, sehingga menyisakan ruang bagi tubuh Imas tidak terhimpit oleh material bangunan yang porak poranda.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x