Tidak Hanya Enam, Kapolri Sebut Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang Bisa Bertambah

- 6 Oktober 2022, 21:40 WIB
Tidak hanya enam tersangka, Kapolri Jenderal PolListyo Sigit Prabowo (tengah) meyebutkan tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang bisa bertambah.
Tidak hanya enam tersangka, Kapolri Jenderal PolListyo Sigit Prabowo (tengah) meyebutkan tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang bisa bertambah. /ANTARA FOTO/Zabur Karuru.

CilacapUpdate.com - Tidak hanya enam tersangka, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meyebutkan tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang berpotens bisa bertambah.

Sigit menyatakan bahwa jumlah tersangka masih berpotensi bertambah setelah pihaknya menetapkan enam tersangka dalam tragedi yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Kemungkinan penambahan pelaku apakah itu pelaku pelanggar etik, maupun pelaku akan kita tetapkan terkait pelanggaran pidana kemungkinan masih bisa bertambah dan tim masih terus bekerja," kata Listyo Sigit di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis malam.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Teks Editorial Tragedi Kanjuruhan, Ashley: Gas Air Mata Penyebab Kepanikan dan Kekacauan

Kapolri menjelaskan, enam orang tersangka tersebut adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) AHL, Ketua Panitia Pelaksana AH, security officer SS, Kabagops Polres Malang WSS, Danki 3 Brimob Polda Jawa Timur H dan Kasat Samapta Polres Malang BSA.

Dikutip dari Antara, Listyo mengatakan, AHL merupakan orang yang bertanggung jawab untuk memastikan setiap stadion memiliki sertifikasi yang layak fungsi.

Namun, pada saat menunjuk stadion LIB, persyaratan layak fungsinya belum dicukupi dan menggunakan hasil verifikasi tahun 2020.

Sementara AH, yang merupakan pelaksana dan koordinator penyelenggara pertandingan yang bertanggung jawab pada LIB, ditemukan tidak membuat dokumen keselamatan dan keamanan bagi penonton di stadion.

Baca Juga: 6 Orang Ditetapkan Tersangka pada Tragedi Kanjuruhan Malang, Ini Daftarnya

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x