BREAKING NEWS! Teks Editorial Tragedi Kanjuruhan, Ashley: Gas Air Mata Penyebab Kepanikan dan Kekacauan

- 6 Oktober 2022, 11:03 WIB
BREAKING NEWS! Teks Editorial Tragedi Kanjuruhan, Ashley: Gas Air Mata Penyebab Kepanikan dan Kekacauan / IG @mochamadiriawan84 /
BREAKING NEWS! Teks Editorial Tragedi Kanjuruhan, Ashley: Gas Air Mata Penyebab Kepanikan dan Kekacauan / IG @mochamadiriawan84 / /

Berbeda dengan aksi unjuk rasa di jalanan dimana masyarakat dengan mudah menemukan tempat-tempat yang tidak terkena gas air mata, tidak demikian halnya di tempat-tempat seperti stadion sepak bola, apalagi saat ribuan orang panik.

Baca Juga: UPDATE TERBARU! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 46 Sudah Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftar

Kontrol kerumunan gas air mata adalah normal dan legal, tetapi harus dilakukan secara moderat, terutama ketika berhadapan dengan orang banyak yang sangat muda yang mudah teriritasi oleh emosi.

Beberapa ahli mengatakan ada beberapa keadaan yang membenarkan penggunaan gas air mata untuk pengendalian massa karena risikonya, termasuk cedera.

"Satu hal yang pasti gas air mata menyebabkan kepanikan dan kekacauan. Kematian massal akibat terinjak-injak bisa terjadi setelah gas air mata digunakan," kata Ashley Parks dari Bull City Psychotherapy.

Pada 2015, polisi menembakkan gas air mata ke sebuah stadion sepak bola di Mesir untuk mengendalikan massa yang rusuh.

Baca Juga: UPDATE TERBARU! Daftar Nama Korban Tewas dan Terluka Usai Kerusuhan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan

Dua puluh lima orang meninggal karena mati lemas atau terinjak-injak panik untuk menghindari paparan gas air mata.

Saat kepanikan melanda, semua orang meninggalkan stadion. Pintu keluar juga berubah seperti kemacetan, dan kemudian menjadi pintu kematian karena orang sesak napas bahkan diinjak oleh orang lain.***

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah