Realisasi Pendapatan Negara Meningkat 37,7 Persen, Sri Mulyani: APBN Akan Terus Bekerja Keras

- 30 Maret 2022, 11:00 WIB
Realisasi Pendapatan Negara Meningkat 37,7 Persen, Sri Mulyani: APBN Sebagai Shock Absorber
Realisasi Pendapatan Negara Meningkat 37,7 Persen, Sri Mulyani: APBN Sebagai Shock Absorber /Lamtiur Indah Sari
 

CilacapUpdate.com - Realisasi Pendapatan Negara mencapai 302,4 Triliun sampai dengan tanggal 28 Februari 2022. Angka tersebut naik 37,7 persen ketimbang tahun lalu di bulan yang sama.

Peningkatan realisasi pendapatan negara tersebut didukung terbanyak dari penerimaan pajak.

Pendapatan negara bersumber dari 3 unsur penting, yakni Penerimaan Pajak, Kepabeanan dan Cukai, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Baca Juga: DPR Beli Gorden Rp 45,8 Miliar, Sekjen DPR RI: 13 Tahun Lebih Tak Diganti 

Baca Juga: Ramalan Hari Ini, Pemilik Zodiak Aquarius Perlu Piknik dan Mencoba hal Baru

Penerimaan negara dari sektor pajak pada tahun 2022 sebesar 119,4 Triliun. Penerimaan ini lebih tinggi 36,5 persen dari penerimaan pajak bulan Februari tahun lalu.

Kepabeanan dan Cukai menyumbang penerimaan negara sebesar 56,7 Triliun di tahun ini. Jumlah tersebut lebih tinggi 59,3 persen dari tahun 2021.

Selanjutnya dari sektor PNBP menyumbang pendapatan negara sebesar 46,2 Triliun, meningkat 22,5 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: UPDATE Manga One Piece chapter 1044: Monkey D Luffy misteri Kekuatan Buah Iblis Gomu Gomu no MI!

Jumlah nominal tertinggi disumbang oleh sektor pajak. Akan tetapi apabila dilihat dari persentase peningkatan pendapatannya, tertinggi ada di sektor Kepabeanan dan Cukai. Sedangkan terendah ada di sektor PNBP.

"Walaupun tantangan demi tantangan masih harus dihadapi, Tapi, APBN akan terus bekerja keras sebagai shock absorber," Ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di akun instagram pribadinya @smindrawati, Selasa, 29 Maret 2022.

Sebagai shock absorber, maka Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berfungsi sebagai pengontrol gerak roda ekonomi negara.

Baca Juga: Si Jomblo Baper dengan Zodiak Pisces Perlu Me Time, Urungkan Niatmu untuk Mendapatkan Cintanya Hari Ini

"Kinerja APBN sampai akhir Februari 2022 menunjukkan pemulihan ekonomi yang makin membaik," kata Sri Mulyani menambahkan.

Menurut Sri Mulyani, Pendapatan Negara di Februari 2021 hanya tumbuh 0,9 persen. Kondisi tersebut karena pada 2021 kondisi ekonomi masih tertekan oleh pandemi Covid-19.

Ke depan, Menteri Keuangan masih berharap dapat tumbuh walau tak sekuat dua bulan sebelumnya.

Baca Juga: KLAIM SEKARANG! Update Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Hari ini, Ada Hadiah 60 Primogem

"Ke depan, pendapatan negara diproyeksikan masih tetap tumbuh meski tidak sekuat dua bulan pertama," tutur Menkeu.

Menurutnya, APBN harus terus dijaga kesehatannya tetapi juga suportif agar terus dapat melanjutkan pembangunan dan menciptakan investasi yang produktif.***

 
 

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah