Siapa Sangka Lima Kabupaten di Sulawesi Tengah Ini Penuh dengan ASN Perempuan Cantik, No.1 Banggai

26 Maret 2023, 00:23 WIB
Ilustrasi ASN. Siapa Sangka Lima Kabupaten di Sulawesi Tengah Ini Penuh dengan ASN Perempuan Cantik, No.1 Banggai/Tangkapan Layar/instagram.com @potret_pns_cantik /

CilacapUpdate.com - Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memiliki 5 kabupaten dengan jumlah ASN terbanyak, menurut data BPS tahun 2021.

Berdasarkan data yang dilansir oleh CilacapUpdate.com dari Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka 2022, berikut ini adalah rangkuman mengenai jumlah ASN terbanyak di Sulteng pada tahun 2021.

Tentu banyak yang penasaran dengan kabupaten penyumbang ASN terbanyak di Sulteng. Pada tahun 2020, total ASN di Sulteng mencapai 62.388 orang, dengan 27.239 ASN laki-laki dan 35.149 ASN perempuan.

Baca Juga: Revolutionary! Bulog Sulawesi Tengah Ubah Cara Penyerapan Beras Petani dengan Skema Terbaru

Namun, pada tahun 2021, data BPS Sulteng menunjukkan bahwa jumlah ASN mengalami penurunan menjadi 61.541 orang, dengan 26.567 ASN laki-laki dan 34.974 ASN perempuan.

Rata-rata, jumlah ASN perempuan di setiap kabupaten hampir selalu lebih dominan dibandingkan jumlah ASN laki-laki. Kabupaten dengan jumlah ASN perempuan terbanyak adalah Kabupaten Tojo Una-Una, dengan hampir 4 ribu ASN perempuan.

Sementara itu, Kabupaten Banggai Laut merupakan kabupaten dengan jumlah ASN terendah, dengan rincian 1.013 ASN laki-laki dan 1.167 ASN perempuan.

Berikut ini adalah 5 kabupaten dengan jumlah ASN terbanyak di Sulawesi Tengah (Sulteng) menurut data BPS:

1. Banggai

Kabupaten Banggai telah tercatat sebagai kabupaten penyumbang jumlah ASN terbanyak di Provinsi Sulawesi Tengah. Menurut data yang tercatat di BPS, total jumlah ASN di Kabupaten Banggai mencapai 7.210 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.941 orang merupakan ASN wanita dan 3.269 orang merupakan ASN pria.

Kabupaten Banggai terletak di Provinsi Sulawesi Tengah dan terdiri dari 16 kecamatan. Banggai juga merupakan salah satu kabupaten yang memiliki luas wilayah terbesar di Sulawesi Tengah.

Banyaknya jumlah ASN di Banggai menunjukkan bahwa sektor pemerintahan di kabupaten tersebut cukup besar dan memberikan peluang untuk banyak orang untuk bekerja sebagai ASN.

Data yang tercatat di BPS Sulawesi Tengah menunjukkan bahwa ASN wanita di Kabupaten Banggai lebih banyak dibandingkan dengan ASN pria.

Total jumlah ASN wanita di Banggai mencapai 3.941 orang, sedangkan ASN pria mencapai 3.269 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pemerintahan di Kabupaten Banggai memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan untuk bekerja sebagai ASN.

Baca Juga: PNS SULTENG JELAS GEMBIRA, THR PNS 2023 di Provinsi Sulawesi Tengah Bakal Cair Lebih Cepat, Cek Rekening?

Dengan jumlah ASN terbanyak di Sulawesi Tengah, Kabupaten Banggai menempati posisi pertama dan menjadi kabupaten dengan sektor pemerintahan yang cukup berkembang.

Sebagai kabupaten dengan luas wilayah terbesar, Banggai memberikan peluang untuk berkembang dan memiliki sektor pemerintahan yang cukup besar. Dengan jumlah ASN yang banyak, tentu saja sektor pemerintahan di Kabupaten Banggai dapat memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi masyarakat setempat.

2. Parigi Moutong

Parigi Moutong menempati posisi kedua sebagai kabupaten dengan jumlah ASN terbanyak di Sulteng. Jumlah total ASN di Parigi Moutong adalah 6.326 orang, dengan rincian 2.795 orang laki-laki dan 3.531 orang perempuan.

Kabupaten ini merupakan salah satu dari lima kabupaten dengan jumlah ASN terbesar di Sulawesi Tengah menurut data BPS tahun 2021.

ASN perempuan di Parigi Moutong mendominasi hampir di setiap kecamatan dan desa dengan jumlah terbanyak mencapai lebih dari 3 ribu orang.

Meskipun demikian, jumlah total ASN di Parigi Moutong masih kalah dibandingkan dengan Kabupaten Banggai yang menempati posisi pertama sebagai kabupaten penyumbang ASN terbanyak di Sulteng.

Parigi Moutong merupakan kabupaten yang terletak di wilayah timur laut Sulawesi Tengah dan memiliki luas wilayah sekitar 5.914,80 km persegi. Kabupaten ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertanian dan perkebunan.

Beberapa jenis tanaman yang dihasilkan di Parigi Moutong antara lain kelapa, karet, kelapa sawit, kakao, kopi, dan lada.

Selain itu, kabupaten ini juga memiliki objek wisata yang menarik seperti Taman Nasional Lore Lindu, Danau Poso, dan Pantai Lampuuk.

Dalam bidang pemerintahan, Parigi Moutong dipimpin oleh seorang Bupati yang saat ini dijabat oleh Samsurizal Tombolotutu. Selain itu, terdapat juga DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) sebagai lembaga legislatif di kabupaten ini.

Baca Juga: HONORER SULTENG NGGAK JADI KIAMAT, 4 Golongan Honorer di Provinsi Sulawesi Tengah Udah Dijamin Pemerintah

Kabupaten Parigi Moutong memiliki beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Ampibabo, Kecamatan Batu Raja Timur, Kecamatan Tomini, dan Kecamatan Toribulu.

Kabupaten ini juga menjadi pusat pendidikan di wilayah Sulawesi Tengah bagian utara dengan adanya beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Tadulako, Universitas Negeri Tadulako, dan Politeknik Negeri Parigi Moutong.

Dengan jumlah ASN terbanyak kedua di Sulawesi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong menjadi salah satu kabupaten yang berperan penting dalam pemerintahan daerah di provinsi ini.

Jumlah ASN yang banyak diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.

Selain itu, potensi sumber daya alam dan objek wisata yang dimiliki kabupaten ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Parigi Moutong.

3. Poso

Kabupaten Poso menempati urutan ketiga sebagai kabupaten penyumbang ASN terbanyak di Sulawesi Tengah. Data menunjukkan bahwa jumlah total ASN di Poso mencapai 6.217 orang.

Dari jumlah tersebut, terdapat 3.662 ASN perempuan dan 2.555 ASN laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa proporsi ASN perempuan di Poso lebih tinggi dibandingkan dengan ASN laki-laki.

Poso, yang terletak di bagian tengah Sulawesi Tengah, dikenal sebagai salah satu kabupaten yang memiliki potensi wisata alam yang menakjubkan, seperti Danau Poso dan Taman Nasional Lore Lindu.

Selain itu, kabupaten ini juga memiliki kekayaan budaya yang sangat kaya, seperti upacara adat, seni musik, tarian, dan pahat ukir tradisional yang indah.

Meskipun memiliki potensi wisata dan budaya yang luar biasa, kabupaten Poso masih mengalami beberapa tantangan, seperti konflik antar-etnis dan konflik agama.

Pemerintah dan masyarakat setempat terus berupaya untuk mengatasi masalah ini dan membangun perdamaian serta kerukunan antarwarga.

Dalam hal ASN, Poso memiliki jumlah yang signifikan, menempatkan kabupaten ini sebagai salah satu penyumbang ASN terbanyak di Sulawesi Tengah.

ASN sendiri merupakan pegawai negeri sipil yang bekerja di lingkungan pemerintahan, seperti kementerian, lembaga, dan instansi pemerintah di daerah. ASN bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi pemerintah guna melayani masyarakat.

Dengan jumlah ASN yang signifikan, diharapkan pemerintah dan masyarakat Poso dapat bekerja sama untuk mengoptimalkan kinerja pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sebagai salah satu kabupaten dengan potensi wisata dan budaya yang besar, Poso memiliki potensi besar untuk memajukan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Donggala

Kabupaten Donggala berada di urutan ke-4 sebagai penyumbang ASN terbanyak di Provinsi Sulawesi Tengah.

Berdasarkan data BPS tahun 2021, jumlah ASN di Donggala mencapai 5.735 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat 2.604 orang ASN laki-laki dan 3.131 orang ASN perempuan.

Dalam perkembangan ASN di Kabupaten Donggala, terdapat peningkatan sebesar 0,63 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Sulawesi Tengah, jumlah ASN di Donggala masih terbilang lebih sedikit.

Seperti diketahui, ASN adalah Aparatur Sipil Negara yang bekerja di lembaga pemerintahan. ASN sendiri memiliki peran penting dalam memajukan pembangunan daerah serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk memperhatikan kualitas dan kuantitas ASN di wilayahnya.

Dalam menjalankan tugasnya, ASN di Kabupaten Donggala juga perlu mematuhi aturan dan kode etik yang berlaku. Hal ini akan memperkuat integritas dan profesionalisme ASN dalam menjalankan tugasnya.

Seiring dengan itu, diharapkan pula adanya sinergi dan kerja sama yang baik antara ASN dan masyarakat untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik lagi.

5. Tolitoli

Sulteng memiliki 5 kabupaten dengan jumlah ASN terbanyak, berdasarkan data dari BPS Sulawesi Tengah tahun 2021.

Menurut Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka 2022 yang dilansir oleh CilacapUpdate.com, data berikut adalah rangkuman tentang ASN terbanyak di Sulteng tahun 2021.

Pertama-tama, Kabupaten Banggai menduduki peringkat pertama sebagai kabupaten penyumbang ASN terbanyak di Sulawesi Tengah.

Jumlah total ASN di Kabupaten Banggai sebanyak 7.210 orang, dengan rincian ASN wanita sebanyak 3.941 orang dan ASN laki-laki sebanyak 3.269 orang.

Baca Juga: Cek Bansos PKH 2023 di Sulawesi Tengah ? Ini Link cekbansos.kemensos.go.id Online Lewat HP

Di urutan kedua, terdapat Kabupaten Parigi Moutong dengan jumlah ASN sebanyak 6.326 orang. Terdiri dari ASN laki-laki sebanyak 2.795 orang dan wanita sebanyak 3.531 orang.

Selanjutnya, Kabupaten Poso menempati urutan ke-3 sebagai penyumbang ASN terbanyak di Sulawesi Tengah.

Total jumlah ASN di Kabupaten Poso sebanyak 6.217 orang, dengan rincian ASN perempuan sebanyak 3.662 orang dan ASN laki-laki sebanyak 2.555 orang.

Kabupaten Donggala berada di urutan ke-4 sebagai penyumbang ASN terbanyak di Sulawesi Tengah, dengan total ASN sebanyak 5.735 orang. Terdiri dari ASN laki-laki sebanyak 2.604 orang dan wanita sebanyak 3.131 orang.

Terakhir, Kabupaten Tolitoli menempati urutan ke-5 sebagai penyumbang ASN terbanyak di Sulawesi Tengah dengan jumlah ASN sebanyak 5.127 orang.

Rincian jumlah ASN wanita di Tolitoli sebanyak 2.877 orang dan ASN laki-laki sebanyak 2.250 orang.

Dengan demikian, itu adalah 5 kabupaten di Sulteng dengan jumlah ASN terbanyak menurut data dari BPS Sulawesi Tengah tahun 2021.

Perlu diingat bahwa parafrase sebaiknya tidak mengubah makna teks asli dan tetap mencerminkan isi konten yang akan dibahas. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.***

Editor: Siyam

Sumber: BPS

Tags

Terkini

Terpopuler