CilacapUpdate.com - Seorang Kepala Sekolah (kepsek) berinisial S (50) meninggal dunia di salah satu hotel di Kabupaten Tulungagung pasca ngamar bersama rekan guru perempuan, MSR (39) yang diduga pasangan selingkuh pada 24 Januari 2023.
Kasus tersebut bermula saat mereka berdua bekerja dalam satu sekolah yang sama pergi ke hotel di Trenggalek di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek, Jawa Timur menggunakan mobil S pada Selasa pagi.
Korban diketahui sebagai warga Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur.
Sama seperti S, MSR juga diketahui sebagai warga Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Berdasarkan penjelasan Polres Trenggalek, mereka tiba di hotel jam 08.00 wib, selang 30 menit korban tiba-tiba mengalami sesak nafas saat berhubungan badan, lalu sempat tertidur.
MSR pun meminta bantuan pihak hotel, hingga S diberi upaya bantuan dengan memompa jantung dan napas buatan.
Alith mengatakan, baik S maupun rekannya merupakan ASN (aparatur sipil negara) Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur.
"Sempat diberikan nafas buatan namun tidak tertolong," kata Alith, Selasa, 24 Januari 2023. Seperti dikutip dari CilacapUpdate.
Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Trenggalek, Iptu Hanik Setyo Budi mengatakan, baik S maupun MSR merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebuah OPD di Tulungagung.
"Saat di kamar tersebut, lebih kurang pukul 8.30 WIB, korban mengalami sesak nafas saat berhubungan badan, lalu tiba-tiba seperti tertidur tapi dibangunkan tidak bangun," ujar Hanik, Rabu 25 Januari 2023.
"Menurut keterangan (MSR), korban tidak meminum obat kuat. Di kamar hotel tersebut juga tidak kita temukan hal serupa," imbuh Hanik.
Baru-baru ini terungkap bahwa MSR adalah ibu guru di SDN 2 Besuki.
S dilarikan ke rumah sakit RSUD dr Soedomo Trenggalek pasca kondisi memburuk, namun naas, S dinyatakan meninggal dunia.***