Fantastis! Transaksi Reza Paten Capai Trilunan Rupiah pada Robot Trading Net98, di 150 Rekening dari 25 Bank

7 November 2022, 11:02 WIB
Founder Net89 Reza Paten Ditetapkan Jadi Tersangka, Polisi Beberkan Alasannya, Mau Tahu? /PMJ News

 

Cilacap Update.com - Trading merupakan salah satu pencarian uang menggunakan system jual beli mata uang yang berbentuk koin.

Saat ini trading sangat familiar dan ramai diperbincangkan. Tidak hanya itu, pemain trading juga tersebar diseluruh dunia.

Tidak sedikit anak muda, remaja dan usia tua banyak yang menggunakan trading sebagai ladang pencarian uang.

Baca Juga: Suami di Depok Tega Aniaya Istri dan Telantarkan Anak Saat Pergi ke Dokter, Nasib Pelaku di Tangan Polisi

Karena banyak pengguna dan pengin cepat-cepat menang banyak, sedikit bergerak alias malas-malasan dalam proses trading, muncullah beberapa Aplikasi Trading, salah satunya ialah Net98.

Namun karena ketergantungan pemain trading terhadap sebuah aplikasi robot, banyak juga yang tertipu oleh robot trading tersebut.

Seperti yang dilansir dari PMJNEWS, yang sedang rame dibicarakan oleh masyarakat Indonesia yaitu kasus dari seorang Reza Shahrani alias Reza Paten yang diduga merupakan founder dari aplikasi robot trading Net89.

Baca Juga: Kampung Jadi Penuh Warna, Warga Korban Bencana Tanah Bergerak di Majenang Cilacap Termotivasi untuk Bangkit

Setelah berjalanya penyelidikan, kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas keterlibatannya dalam kasus robot trading Net89.

Selain ditetapkan sebagai tersangka, ratusan rekening milik Reza Paten juga telah dibekukan aliran transaksinya oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan, sekitar 150 rekening di lebih dari 25 bank milik Reza Paten telah dibekukan.

“150-an rekening (milik Reza Paten dibekukan) di lebih dari 25 bank,” ujar Ivan saat dihubungi, Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga: Fiqih Islam: Hukum Beternak Hewan yang Haram Dimakan

Ivan menyebutkan, perputaran transaksi dari ratusan rekening yang dibekukan nilainya besar, yang diperkirakan nilainya mencapai triliunan.

“Besar (perputaran transaksinya),” sebutnya.***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler