CilacapUpdate.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendukung keterlibatan Resimen Mahasiswa (Menwa) dalam berbagai kegiatan sebagai salah satu komponen pertahanan rakyat semesta dalam menjaga kedaulatan bangsa.
“Kalau secara pribadi, saya sangat mendukung,” kata Andika Perkasa, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, dipantau dari Jakarta, Jumat 26 Agustus 2022.
Seperti diketahui, ancaman negara saat ini tidak hanya senjata atau sebuah pasukan yang terlihat. Melainkan paham radikalisasi hingga media sosial juga berpotensi menjadi ancaman yang tidak kalah hebatnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap! BRI Liga 1 Indonesia Pekan ke-7, Bali United Vs Persik Kediri Jadi Laga Pembuka
Mengacu pada berbagai negara maju, seperti Amerika Serikat, ia mengatakan bahwa yang terpenting bagi anggota pleton adalah kedisiplinan dalam segala hal.
“Bukan hanya baris-berbaris, tetapi sebagai anggota pleton, apakah dia memiliki loyalitas terhadap komandan pletonnya. Karena, dalam kehidupan bernegara, semua ini akan berjalan bagus apabila ada kepatuhan,” kata Andika.
Oleh karena itu, Andika berpandangan bahwa membentuk disiplin sejak muda merupakan salah satu aspek yang harus ditekankan kepada Menwa.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan ketika menerima audiensi dari Komandan Komando Nasional Resimen Mahasiswa Ahmad Riza Patria.
Dalam kesempatan tersebut, Riza mengungkapkan bahwa audiensi dengan Panglima TNI bertujuan untuk membangkitkan peran Menwa dalam menjaga kedaulatan bangsa.
“Audiensi ini bertujuan untuk terus meningkatkan pelibatan Menwa sebagai kekuatan cadangan pertahanan nasional. Harapan kami, kami ingin agar Panglima TNI menjadi leading sector Gerakan Wajib Bela Negara,” ucap Riza.
Riza berharap agar Panglima TNI dapat melibatkan Menwa dalam berbagai kegiatan bersama TNI.
Ia pun menyatakan bahwa Menwa siap untuk dibina langsung oleh jajaran TNI dalam rangka memberikan kesadaran bagi generasi muda agar terhindar dari berbagai paham radikalisme dan intoleransi.
“Jadi mahasiswa disadarkan supaya jauh dari paham radikalisme,” ucap Riza seperti dikutip dari Antara.
Apalagi, dia melanjutkan, ancaman tersebut semakin berbahaya di era media sosial.***