Setelah Tol Laut, Kini Pemerintah Berencana Bangun Jembatan Udara

29 Maret 2022, 07:56 WIB
Tol Laut Trayek T-19, Ini Alur Pendistribusian Beras di Papua-Papua Barat. Setelah Tol Laut, Kini Pemerintah Berencana Bangun Jembatan Udara. /Foto : Ditjen Perhubungan Laut

CilacapUpdate.com - Setelah ramai pembicaraan soal Tol Laut beberapa tahun Pemerintahan Jokowi, kini pemerintah kembali berencana membangun hal yang tak lazim, yakni Jembatan Udara.

Sebagaimana Tol Laut, yang menghubungkan atau rute khusus Kapal cargo seperti dari pelabuhan Surabaya langsung ke Papua, tanpa transit di beberapa pelabuhan lain.

Jembatan Udara sebetulnya perubahan dan/atau penambahan rute lintas titik atau lokasi dan/atau bandar udara.

Baca Juga: Hasil Drawing Korea Open 2022 : Indoensia Kembali Mainkan Kevin Sanjaya-Marcus Gideon

Baca Juga: Keutamaan Bulan Ramadhan: Adanya Malam Lailatul Qadar, Simak Penjelasannya

Rute tersebut khusus untuk angkutan udara cargo, sehingga bisa menekan harga bahan pokok di semua wilayah terutama daerah tertinggal, terpencil, terluar serta perbatasan (3TP).

"Jembatan udara adalah pelaksanaan angkutan udara cargo dari bandara ke bandara lainnya," tulis akun @kemenhub151.

"Dan/atau dari bandara ke bandara lainnya di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Pasca Tragedi Will Smith Menampar Chris Rock, Denzel Washington Beri Nasihat Menyentuh di Panggung Oscar

Tema Jembatan Udara yang hendak dibangun Pemerintah adalah "Mewujudkan Indonesia Sentris Melalui Jembatan Udara," sebagaimana di sampaikan dalam unggahan Instagram @kemenhub151, Senin, 28 Maret 2022 malam.

Diketahui bahwa Indonesia adalah negara maritim yang memiliki 17.504 Pulau, dengan garis pantai terpanjang nomor 2 di dunia, yakni sepanjang 99.093 kilometer (km).

Kemenhub mengharapkan dari adanya jembatan udara tersebut dapat mengatasi persoalan ekonomi di daerah-daerah 3TP.

Baca Juga: HARI INI Pengumuman SNMPTN 2022, Cek Jadwal Dan Link Pengumuman Hasil dan Skor di Sini

"Kehadiran jembatan udara ini pun diharapkan bisa bisa mengatasi permasalahan harga bahan pokok terutama di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan," kata Kemenhub pada akun resmi Kementrian Perhubungan.

Kemenhub mengharapkan jembatan udara ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Semoga masyarakat bisa merasakan manfaatnya dan semakin terbuka keterisolasian," ujar Kemenhub pada kalimat penutupnya.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: kemenhub151

Tags

Terkini

Terpopuler