Sejarah Kolam Air Panas Tirta Madu Barokah: Ada Pangeran Diponegoro Beserta Kisah Heroiknya

- 14 Oktober 2023, 16:18 WIB
Ilustrasi Pemandian Air Panas Tirta Sanita Ciseeng Bogor : Kisah Kolam Air Panas Tirta Madu Barokah: Peninggalan Pangeran Diponegoro yang Menghangatkan Jiwamu
Ilustrasi Pemandian Air Panas Tirta Sanita Ciseeng Bogor : Kisah Kolam Air Panas Tirta Madu Barokah: Peninggalan Pangeran Diponegoro yang Menghangatkan Jiwamu /Istagram/gembel_traveller/

CilacapUpdate.com - Kolam-kolam air panas telah menjadi destinasi favorit para wisatawan di berbagai belahan dunia. Di Jawa Tengah, terdapat sebuah kolam air panas buatan yang tak hanya menawarkan kehangatan fisik, tetapi juga kehangatan sejarah.

Tersembunyi di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, kolam ini tidak hanya menjadi tempat perenungan, tetapi juga sebuah peninggalan berharga dari masa lalu yang tak boleh terlupakan. Mari kita menjelajahinya.

Pada tahun 1830, kolam ini hanya sebuah sumber mata air alami yang terbengkalai. Namun, berkat usaha dan inisiatif warga sekitar, tempat ini telah berubah menjadi kolam air panas yang ramai dikunjungi oleh wisatawan. Kolam ini terletak sekitar 5 kilometer dari Taman Wisata Candi Borobudur dan dikenal dengan nama Pemandian Tirta Madu Barokah.

Baca Juga: Kolaborasi di Shopee 10.10 Brands Festival, Brand Lokal & UMKM Rasakan Peningkatan Produk hingga 9 Kali Lipat

Sejak dibuka pada 16 Desember 2021, kolam ini telah menarik perhatian ratusan pengunjung setiap harinya. Namun, pada akhir pekan, jumlah pengunjung bisa mencapai dua kali lipat dari hari biasa. Bagaimana tidak? Selain menawarkan kehangatan air panas, kolam ini juga memiliki dimensi yang cukup luas.

Lahan seluas 350 meter persegi telah dikeruk untuk pembangunan kolam air panas ini. Terdapat dua kolam berbeda, satu untuk anak-anak dengan kedalaman 40 dan 60 sentimeter, serta satu lagi untuk dewasa dengan kedalaman 120 dan 150 sentimeter. Sumber air panas di kedua kolam ini berasal dari tiga mata air buatan yang memiliki kedalaman mencapai 130 meter.

Namun, yang membuat kolam air panas ini begitu istimewa adalah sejarah yang menyertainya. Mata air buatan ini diperkirakan telah dibangun pada masa perang Jawa oleh prajurit di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro.

Pangeran Diponegoro, yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan Jawa, meninggalkan jejak sejarah yang tak terlupakan di wilayah ini. Sumber mata air buatan ini adalah salah satu peninggalannya, menghadirkan kehangatan bukan hanya dalam bentuk air panas, tetapi juga kenangan akan masa lalu yang heroik.

Kisah Pangeran Diponegoro adalah salah satu bagian terpenting dalam sejarah Indonesia. Ia adalah seorang pangeran Jawa yang memimpin perlawanan terhadap pemerintahan kolonial Belanda pada abad ke-19.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x