CilacapUpdate.com - Membangun Smart Green City pada saat ini bukanlah hal mudah. Apalagi jika itu berhubungan dengan sampah. Suksesnya Banyumas dalam pengelolaan sampah, membuat Kabupaten di Jawa Tengah ini ditunjuk sebagai tuan rumah acara City Window Series II Programme Smart Green ASEAN City (SGAC).
Alasan Banyumas menjadi tuan rumah CWS II menurut Penasihat Senior Program SGAC-UNCDF Fakri Karim, pengelolaan sampah di kabupaten tersebut merupakan yang terbaik dari 13 kota percontohan di ASEAN.
"Tahun ini memang host-nya Indonesia dan topiknya adalah tentang sampah. Banyumas adalah yang terbaik dari 13 kota contoh program ini," kata Fakri.
Baca Juga: Pernah Jadi Masalah, Kabupaten Banyumas Sukses Mengelola Sampah hingga Jadi Percontohan Nasional
Fakri Karim menjelaskan bahwa tujuan program ini adalah untuk mendukung pembangunan hijau kota-kota di ASEAN. Biaya dari program ini EU (European Union/Uni Eropa), dan dilaksanakan oleh UNCDF (United Nations Capital Development Fund).
Banyumas merupakan salah satu kota di Indonesia yang ikut dalam Program SGAC. Dan kota lain yang mengikuti program kota hijau se-ASEAN tersebut adalah Banyuwangi, Jawa Timur.
"Program itu meningkatkan kapasitas kota untuk pembiayaan pembangunan berkelanjutan, hijau, dan smart di kota masing-masing," paparnya seperti dikutip dari Antara.
Dan salah satu bidang pembangunan hijau itu adalah pengelolaan sampah, waste management. Fakri menjelaskan, selain berperan sebagai bagian dari forum dialog. Peserta kegiatan CWS II juga ingin melihat pengalaman Banyumas dalam manajemen pengelolaan sampah.