Top Lima Bupati Se-Jawa Tengah 2023 dengan Kekayaan Paling Minim, Mengapa Mereka Tetap Dicintai?

- 19 Juli 2023, 16:35 WIB
Ilustrasi Pejabat. Top Lima Bupati Se-Jawa Tengah 2023 dengan Kekayaan Paling Minim, Mengapa Mereka Tetap Dicintai?/Tangkapan Layar/Freepik.com @pressfoto
Ilustrasi Pejabat. Top Lima Bupati Se-Jawa Tengah 2023 dengan Kekayaan Paling Minim, Mengapa Mereka Tetap Dicintai?/Tangkapan Layar/Freepik.com @pressfoto /

CilacapUpdate.com - Jawa Tengah, provinsi yang memikat dengan keindahan alam dan keberagaman budayanya, ternyata juga menyimpan kisah menarik tentang lima kepala daerah dengan harta kekayaan terendah di tahun 2023.

Meskipun kekayaan bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan, kisah perjalanan mereka menuju jabatan bupati dan integritas dalam menghadapi tantangan patut diapresiasi.

Menurut laporan terbaru Lembaga Harta Kekayaan Negara (LHKN) yang dirangkum cilacapupdate.com pada 19 Juli 2023, kelima Bupati tersebut antara lain:

1. Afif Nurhidayat: Perjalanan Karier Gemilang hingga Bupati Wonosobo yang Berintegritas

Afif Nurhidayat telah mengukir jejak yang gemilang dalam dunia politik dan pemerintahan di Kabupaten Wonosobo. Dengan pengalaman dan dedikasinya, ia berhasil mencapai posisi Bupati Wonosobo untuk periode 2021-2025.

Sebelumnya, Afif juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonosobo selama dua periode yang berbeda, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024.

Baca Juga: Menjabat Jadi Bupati Bangka Selatan, Harta Kekayaan Riza Herdavid Meningkat Drastis, Total Rp 7.646.913.689

Keberhasilan dan integritasnya dalam berkarier menjadikan dirinya salah satu kader terkemuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Perjalanan karier politik Afif Nurhidayat dimulai dari partisipasinya dalam struktur partai. Sejak awal bergabung dengan PDIP, ia telah menunjukkan bakat kepemimpinan yang luar biasa.

Kiprahnya sebagai ketua DPC PDIP Wonosobo sebanyak tiga kali menandakan kepercayaan yang tinggi dari partai terhadap kemampuannya dalam memimpin dan menggerakkan struktur partai di tingkat lokal.

Namun, perjalanan politiknya tidak berhenti di level partai saja. Dengan visi untuk mensejahterakan masyarakat Wonosobo, Afif Nurhidayat memutuskan untuk turut berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah.

Dengan pengalaman legislatifnya yang luas sebagai mantan Ketua DPRD, ia berhasil meraih dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.

Pada tahun 2021, Afif Nurhidayat berhasil memenangkan pemilihan bupati dan dilantik menjadi Bupati Wonosobo.

Kepemimpinannya yang berfokus pada kesejahteraan rakyat dan pembangunan berkelanjutan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Wonosobo.

Meskipun berada di posisi puncak pemerintahan, Afif Nurhidayat tetap menunjukkan sikap rendah hati dan terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak.

Ia mengutamakan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan daerah, sebagaimana tercermin dari laporan terakhir tentang harta kekayaannya pada akhir tahun 2022 yang mencapai Rp1.278.823.093.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Buka-bukaan: Inilah Harta Kekayaan Dyah Hayuning, Mulai Properti hingga Mobil Mewah

Sebagai seorang bupati muda dan berjiwa pelayanan, Afif Nurhidayat telah menjadi inspirasi bagi banyak pemuda di Wonosobo untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah.

Ia terus mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan melalui berbagai program partisipatif.

Dengan kepemimpinan yang visioner dan komitmen tinggi untuk kemajuan daerah, Bupati Afif Nurhidayat siap melanjutkan perjuangannya dalam mewujudkan Wonosobo yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.

Kiprahnya yang gemilang sebagai seorang pemimpin muda telah membawa angin segar bagi kemajuan Kabupaten Wonosobo.

2. Tri Harso Widirahmanto: Profesionalisme dan Dedikasi Menjadi Penjabat Bupati Banjarnegara

Tri Harso Widirahmanto SH telah dipercaya oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk menjabat sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Banjarnegara.

Dengan latar belakang sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Provinsi Jawa Tengah, Tri Harso Widirahmanto membawa pengalaman dan kompetensi yang kuat dalam kepemimpinan.

Sebelumnya, Tri Harso Widirahmanto telah mendemonstrasikan keahliannya dalam mengelola sektor pemberdayaan masyarakat, desa, kependudukan, dan pencatatan.

Pengalamannya yang luas ini memberikan pijakan yang kokoh dalam menyongsong tugas barunya sebagai penjabat bupati.

Gubernur Ganjar Pranowo yakin bahwa Tri Harso Widirahmanto akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Banjarnegara.

Dalam peran barunya sebagai penjabat bupati, Tri Harso Widirahmanto telah menetapkan komitmen untuk membangun Banjarnegara yang lebih maju, berdaya saing, dan berwawasan lingkungan.

Visinya yang berfokus pada kesejahteraan rakyat dan pembangunan berkelanjutan menjadi pilar utama dalam setiap keputusan dan langkahnya.

Selain itu, integritas dan profesionalisme Tri Harso Widirahmanto terus terjaga dalam mengelola keuangan daerah.

Baca Juga: Dibalik Penugasan Jadi Pj Bupati Cilacap, Terungkap Harta Kekayaan Yunita Dyah, Totalnya Mencapai Miliaran?

Laporan terakhir tentang harta kekayaannya pada akhir tahun 2022 menunjukkan bahwa Tri Harso Widirahmanto memiliki harta kekayaan sebesar Rp1.371.208.994.

Keterbukaan mengenai harta kekayaan ini menjadi cerminan dari komitmen untuk bertransparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik.

Sebagai penjabat bupati, Tri Harso Widirahmanto mengutamakan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan.

Ia menggencarkan program partisipatif yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda dan perempuan, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Banjarnegara yang lebih baik.

Dengan komitmen dan dedikasinya, Tri Harso Widirahmanto telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam menjalankan tugas publik.

Dengan sikap rendah hati dan semangat pelayanan, ia siap membawa perubahan positif bagi Kabupaten Banjarnegara.

Kiprahnya sebagai penjabat bupati yang berdedikasi dan berintegritas menjadi contoh bagi pemimpin masa depan yang dapat mengemban amanah dengan baik untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

3. Mansur Hidayat: Perjalanan Karier Menuju Plh Bupati Pemalang yang Berdedikasi

Mansur Hidayat, S.T., telah meniti karier yang cemerlang hingga menduduki posisi Wakil Bupati Pemalang periode 2021-2024.

Perjalanan politiknya membuktikan keterampilan dan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat, terutama dengan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) saat Pemilihan Umum Bupati Pemalang 2020.

Dengan keberhasilan sebagai Wakil Bupati, Mansur Hidayat menjadi salah satu pemimpin muda yang memiliki potensi besar dalam membawa kemajuan bagi Kabupaten Pemalang.

Karier politiknya yang terus menanjak menandakan adanya dukungan kuat dari masyarakat atas kiprahnya dalam pelayanan dan pembangunan daerah.

Sebagai Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung kepala daerah dan mengemban berbagai proyek pembangunan.

Keterampilan dan keahliannya dalam teknik sebagai Sarjana Teknik (S.T.) telah membawa dampak positif bagi pembangunan infrastruktur di daerahnya.

Meskipun kariernya telah mencapai puncak sebagai Wakil Bupati, Mansur Hidayat tetap menunjukkan sikap rendah hati dan keterbukaan terhadap masyarakat.

Transparansi mengenai harta kekayaan menjadi bukti nyata bahwa integritasnya sebagai pemimpin tidak tergoyahkan, dengan laporan terakhir menunjukkan harta kekayaannya sebesar Rp1.680.010.082 pada akhir tahun 2022.

Sebagai Pejabat Sementara (Plh) Bupati Pemalang, Mansur Hidayat mengemban tugas besar dalam memastikan kelancaran roda pemerintahan daerah.

Dedikasinya untuk berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat telah menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan dan langkahnya.

Selain itu, Mansur Hidayat juga telah menginisiasi program-program inovatif yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

Program partisipatif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemuda dan perempuan, menjadi salah satu visi unggulannya dalam menjalankan tugas sebagai Plh Bupati.

Dengan kepemimpinan yang berdedikasi dan visioner, Mansur Hidayat berkomitmen untuk mewujudkan Pemalang yang lebih maju dan berdaya saing.

Perjuangannya dalam membawa perubahan positif untuk kebaikan masyarakat telah memberikan inspirasi bagi banyak pemimpin masa depan.

Semoga kiprahnya sebagai Plh Bupati Pemalang dapat menjadi contoh dan teladan bagi generasi penerus dalam membangun daerah yang lebih baik.

4. dr. Muchamad Nur Aziz: Dedikasi dan Inovasi dalam Kepemimpinan Wali Kota Magelang

dr. H. Muchamad Nur Aziz, Sp.PD., adalah sosok yang mengabdikan diri sebagai seorang dokter dan saat ini menjabat sebagai Wali Kota Magelang untuk periode 2021-2024.

Dengan latar belakang medisnya, ia membawa komitmen yang tinggi dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Kota Magelang.

Dalam peran barunya sebagai Wali Kota, Muchamad Nur Aziz berkomitmen untuk memajukan Kota Magelang melalui berbagai program inovatif.

Pendidikan dan pengalamannya sebagai seorang dokter telah membekali dirinya dengan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan tantangan kesehatan masyarakat.

Pada laporan terakhir tentang harta kekayaannya pada akhir tahun 2021, tercatat bahwa Muchamad Nur Aziz memiliki harta kekayaan senilai Rp2.162.205.077.

Transparansi mengenai harta kekayaan ini mencerminkan integritasnya sebagai seorang pemimpin yang berkomitmen untuk bertransparansi dan akuntabilitas dalam kepemimpinannya.

Lahir di Magelang pada tanggal 24 November 1971, Muchamad Nur Aziz memiliki ikatan emosional yang kuat dengan kota kelahirannya.

Hal ini menjadi pendorong utama baginya untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kemajuan Kota Magelang.

Selama masa jabatannya, Muchamad Nur Aziz telah mengutamakan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan.

Program partisipatif yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda dan perempuan, telah menjadi salah satu visi unggulannya dalam mewujudkan pemerintahan yang inklusif dan responsif.

Selain fokus pada sektor kesehatan, Muchamad Nur Aziz juga peduli terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Ia telah menginisiasi berbagai proyek dan program yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.

Dedikasi dan inovasi yang ditunjukkan oleh Muchamad Nur Aziz sebagai Wali Kota telah meraih apresiasi dari berbagai pihak.

Dalam menghadapi tantangan kompleks yang dihadapi oleh sebuah kota, kepemimpinannya yang berorientasi pada pelayanan dan pembangunan berkelanjutan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Magelang.

Sebagai seorang pemimpin yang berkomitmen untuk memberikan perubahan positif, dr. Muchamad Nur Aziz, Sp.PD., telah menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk mendedikasikan diri dalam membangun daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dalam kepemimpinannya, ia telah membuktikan bahwa dedikasi dan inovasi adalah kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi sebuah kota.

5. Edy Supriyanta: Pengabdi Pegawai Negeri yang Berintegritas sebagai Penjabat Bupati Jepara

Edy Supriyanta, ATD., SH., MM., kini menduduki posisi penting sebagai Penjabat Bupati Jepara sejak 22 Mei 2022.

Sebelumnya, ia memiliki pengalaman kerja yang panjang sebagai pegawai negeri, yang menjadikan dirinya sebagai sosok yang terpercaya dan berpengalaman dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Sebagai Penjabat Bupati, Edy Supriyanta menunjukkan komitmen tinggi dalam memimpin Kabupaten Jepara.

Pengalaman kerjanya yang luas sebagai pegawai negeri memberikan pijakan yang kuat dalam mengemban tanggung jawab sebagai pejabat publik. Ia mengutamakan pelayanan publik yang berkualitas dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Laporan terakhir mengenai harta kekayaan Edy Supriyanta pada tanggal 31 Desember 2022 menunjukkan bahwa ia memiliki harta senilai Rp2.190.000.000.

Keterbukaan mengenai harta kekayaan ini mencerminkan komitmen dan integritasnya dalam bertransparansi dan akuntabilitas sebagai pejabat publik.

Edy Supriyanta lahir di Jepara pada tanggal 4 Mei 1965 dan memiliki pendidikan S2 Magister Manajemen.

Pendidikan formal yang ia raih telah membekali dirinya dengan pemahaman yang mendalam tentang manajemen, yang tentunya sangat bermanfaat dalam mengelola pemerintahan daerah dengan efisien dan efektif.

Dalam kepemimpinannya, Edy Supriyanta juga menunjukkan kepeduliannya terhadap partisipasi aktif masyarakat dalam pembuatan kebijakan.

Ia mendorong terciptanya pemerintahan yang inklusif dan responsif, di mana seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemuda dan perempuan, dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.

Selain itu, Edy Supriyanta juga fokus pada pengembangan sektor ekonomi lokal dan berkelanjutan.

Ia menginisiasi berbagai program dan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi lokal dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Dengan pengabdiannya sebagai pegawai negeri yang berintegritas dan dedikasi tinggi sebagai Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta telah menjadi inspirasi bagi banyak pemimpin masa depan.

Baca Juga: Jejak Kekayaan Achmad Husein: Dari Direktur PDAM hingga Bupati Banyumas 2 Periode, Total 7 Miliar Lebih!

Dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kepemimpinannya, ia membuktikan bahwa kejujuran, ketulusan, dan kerja keras adalah kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi sebuah daerah.***

Editor: Siyam

Sumber: LHKPN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah