Network
CilacapUpdate.com - Kementerian Agama memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar kepada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Anwar di Sareng, Rembang, Jawa Tengah untuk pengembangan fasilitas, sarana, dan prasarana pendidikan.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil, kepada Ketua STAI Al-Anwar, Dr. KH Abdul Ghofur Maimoen MA pada acara Wisuda ke-VI STAI Al Anwar.
Menag Yaqut mengungkapkan bahwa bantuan ini sebagai bentuk apresiasi negara kepada para ulama yang dengan ikhlas membantu pemerintah dalam mencerdaskan bangsa.
Baca Juga: Si Kuning Cerah Burung Kapodang Emas : Identitas Fauna Provinsi Jawa Tengah
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan pesantren yang merupakan pendidikan asli Indonesia dan meminta para santri dan wisudawan untuk bangga menimba ilmu di STAI yang mengusung konsep pendidikan pesantren.
"Kita tahu negara memang wajib mencerdaskan bangsa. Tapi para ulama dengan ikhlas mengemban kewajiban negara dalam mencerdaskan bangsa tersebut," ungkap Yaqut, Dikutip CilacapUpdate dari Laman Resmi Kemenag (19/3/2023).
Gus Men, sapaan akrab Menag Yaqut, juga mengajak para santri untuk menerapkan ilmunya di tengah masyarakat dengan karakter yang kuat dan hati yang baik.
Baca Juga: PNS JATENG JELAS GEMBIRA, THR PNS 2023 di Provinsi Jawa Tengah Bakal Cair Lebih Cepat, Cek Rekening?
Gus Men menekankan bahwa di era saat ini, dunia sudah dikuasai oleh teknologi dan karakter yang kuat sangat penting agar tidak kalah dengan mesin.
Oleh karena itu, orang yang menang di masa depan bukanlah orang yang pintar, tetapi orang yang memiliki karakter dan hati yang baik.
"Sepintar apapun dan sehebat apapun, tidak akan mengalahkan mesin. Apalagi ada AI (Artificial Intelligence), bisa berkembang dengan sendirinya," Tegasnya.
Bantuan sebesar Rp1 miliar dari Kementerian Agama yang diberikan kepada STAI Al Anwar di Sareng, Rembang, Jawa Tengah merupakan sebuah tindakan apresiasi dari pemerintah kepada para ulama yang dengan ikhlas membantu mencerdaskan bangsa.
STAI Al Anwar sendiri merupakan salah satu perguruan tinggi yang mengusung konsep pendidikan pesantren, yang merupakan aset bangsa Indonesia.
Menteri Agama, Yaqut Cholil, juga menekankan pentingnya karakter yang kuat dan hati yang baik bagi para santri agar dapat bersaing dengan mesin di era saat ini.***
