Network
CilacapUpdate.com - Sebuah tempat karaoke yang diduga menjual minuman keras atau miras di Desa Serang Kabupaten Purbalingga ditutup paksa oleh sekitar 500 orang yang turun ke jalan, Jumat 4 Maret 2022.
Dikutip Cilacap Update dari Purbalinggaku.com menyebutkan, penutupan tempat karaoke bernama Karaoke Triton yang berlokasi di sebelah pintu masuk objek wisata D'Las Serang tersebut melibatkan 500 orang yang unjuk rasa turun ke jalan.
Slamet Hardian, Koordinator aksi menyampaikan, massa terpaksa turun ke jalan setelah keberadaan tempat karaoke tersebut meresahkan dan mengganggu keamanan ketertiban masyarakat Purbalingga.
Dari izin semua hanya sebatas kafe dan restro, tetapi pada praktiknya ternyata tempat tersebut digunakan untuk karaoke, dan menjual miras.
"Izin semula tempat usaha kafe dan restro. Akan tetapi dalam pelaksanaanya dibuka tempat karaoke. Bahkan juga menjual minuman keras. Karena itu kami meminta agar tempat karaoke ditutup," ujar Slamet.
Aksi yang dimulai pukul 07.00 WIB tersebut, berakhir penutupan dan penyegelan tempat karaoke yang dianggap ilegal oleh warga desa setempat.
