CilacapUpdate.com - Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya serius dalam pencegahan dan pengendaliannya.
Salah satunya adalah dengan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian mereka terhadap penyakit ini.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dalam podcast Ruang Publik di WebTV dengan tema "Ayo Bersama Akhiri TBC, Wonosobo Bisa!" Dikutip CilacapUpdate dari laman resmi wonosobokab.go.id (27/3/2023).
Lalu, Afif mengungkapkan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran TBC, perlu meningkatkan peran serta masyarakat dan pemangku kebijakan dalam mendukung program pengendalian TBC serta menempatkan TBC sebagai isu utama di semua sektor.
Afif juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus berupaya agar masyarakat membudayakan pola hidup bersih dan sehat, salah satunya melalui gerakan Wonosobo terbebas dari buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).
Tahun 2023 adalah tahun percepatan untuk bisa melakukan intervensi lebih jauh dengan membantu jamban dan septitank sehat.
Afif berharap perilaku hidup sehat harus menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari, bukan hanya sekadar jargon.
Apa yang telah dilakukan oleh berbagai pihak, nantinya akan disambut oleh pemerintah maupun masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Wonosobo, Mohamad Riyanto, menjelaskan bahwa setiap tanggal 24 Maret diperingati sebagai Hari TBC Sedunia sebagaimana dicanangkan WHO.
Dalam rangka memperingati hari tersebut, Dinas Kesehatan bersama unsur pimpinan daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, dan lembaga terkait lainnya menyelenggarakan beberapa kegiatan sebagai upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan penularan penyakit TBC ini, termasuk juga menggandeng Yayasan Mentari Sehat Indonesia yang telah lama menjadi partner Dinas Kesehatan dalam pencegahan TBC.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, selain sosialisasi melalui podcast, Dinas Kesehatan juga melakukan screening di sejumlah OPD dan beberapa lokasi lainnya.
Diskominfo Wonosobo menjadi OPD pertama yang telah dilakukan screening sebagai bentuk kepedulian perangkat daerah terhadap pencegahan penularan TBC.
"Pada prinsipnya, Hari TB ini kita upayakan agar kita segera melaksanakan kegiatan screening untuk menemukan kasus TB baru, kemudian setelah ditemukan, kita memberikan pengobatan secara tepat waktu dan tepat sasaran," ungkapnya.
Pada tahun 2022 lalu, Dinas Kesehatan juga melakukan screening terhadap 1.890 orang yang diduga menderita TBC.
Dari kegiatan tersebut, ditemukan lebih dari 98 persen yang menderita TBC. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan penderita jika dibandingkan dengan dua tahun terakhir.***