CilacapUpdate.com - Akhir-akhir ini masyarakat Jawa Tengah di hebohkan dengan berita kenaiakan UMK 2023.
Pasalnya dengan adanya kenaikan UMK Jawa Tengah 2023 menjadi satu diantara faktor tanda bangkitnya perekonomian semakin tumbuh pasca Pandemi.
Provinsi Jawa Tengah sendiri satu diantara banyaknya provinsi yang menaikan UMK 2023.
Walau demikian, ada saja kabupaten yang mendapati angka UMK yang terendah.
Mengenai penetapan UMK di Jateng 2023 berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2022 Tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
Provinsi Jawa Tengah dari 35 kabupaten kota itu UMK yang berada pada posisi terendah tahun 2023 adalah Umk Kabupaten Banjarnegara dengan besaran Rp1.958.169,69.
Baca Juga: Yes! UMK Blora 2023 Naik Adapun Terendah Kabupaten Banjarnegara, Yuk Cek Daerahmu Naik Berapa?
Disisi lain, Umk Tertinggi Di Provinsi Jawa Tengah 2023 ditempati oleh Kota Semarang dengan Rp3.060.350,57.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengungkapkan kalau penetapan UMK Jawa Tengah ini dengan memperhatikan inflasi provinsi, pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota, serta nilai alfa.
Berdasarkan nilai alfa merupakan wujud indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai tertentu dalam rentang tertentu yaitu 0,10 sampai dengan 0,30.
Ganjar Pranowo menjabarkan, penentuan nilai alfa harus mempertimbangkan produktivitas dan perluasan kesempatan kerja.
“Data yang digunakan dalam penghitungan penyesuaian nilai upah minimum menggunakan data yang bersumber dari lembaga yang berwenang di bidang statistik yaitu Badan Pusat Statistik,” ujarnya.
Baca Juga: Kamu Nanya 3 SMA Terbaik di Wonogiri Dimana? Yuk Cek Disini Siapa Tau Ada Sekolahmu
Ganjar Pranowo menuturkan persentase kenaikan terendah sebesar 6,4 persen di Kabupaten Kudus karena pertumbuhan ekonomi pada angka negatif sehingga sesuai ketentuan kenaikan sebesar inflasi.
"Untuk persentase kenaikan tertinggi 7,95 persen di Kota Semarang,” ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar menyebut terjadi berbagai dinamika dalam proses penetapan UMK 2023 diantaranya, perbedaan usulan dari kabupaten/kota di Jawa Tengah, namin diskusi terus dilakukan selama proses sebelum penetapan.
“Kalau kami pakai PP itu jauh lebih sedikit ya. Jadi ini kami agak lebih tinggi, kalau gak salah kalau dari UMP itu Jawa Tengah tertinggi lho persentase kenaikannya,” ujarnya.
Mari simak daftar UMK 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah 2023.
- Umk Kabupaten Cilacap Rp2.383.090.
- UMK Kabupaten Banyumas Rp2.118.123.
- UMK Kabupaten Purbalingga Rp2.130.980.
- UMK Kabupaten Kebumen Rp2.035.890.
- UMK Kabupaten Purworejo Rp 2.043.902.
- UMK Kabupaten Wonosobo Rp2.076.208.
- UMK Kabupaten Magelang Rp2.236.776
- UMK Kabupaten Boyolali Rp2.155.712
- UMK Kabupaten Klaten Rp2.152.322.
- UMK Kabupaten Sukoharjo Rp2.138.247.
- UMK Kabupaten Wonogiri Rp1.968.448.
- UMK Kabupaten Karanganyar Rp2.207.483.
- UMK Kabupaten Sragen Rp 1.969.569.
- UMK Kabupaten Grobogan Rp2.029.569.
- UMK Kabupaten Blora Rp2.040.080.
- Umk Kabupaten Rembang Rp2.015.927.
- UMK Kabupaten Pati Rp2.107.697.
- UMK Kabupaten Kudus Rp2.439.813.
- UMK Kabupaten Jepara Rp2.272.626.
- UMK Kabupaten Demak Rp2.680.421.
- UMK Kabupaten Semarang Rp2.480.988,
- UMK Kabupaten Temanggung Rp2.027.569.
- UMK Kabupaten Kendal Rp2.508.299.
- UMK Kabupaten Batang Rp2.282.025.
- UMK Kabupaten Pekalongan Rp2.247.345.
- UMK Kabupaten Pemalang Rp2.081.783.
- UMK Kabupaten Tegal Rp2.106.237.
- UMK Kabupaten Brebes Rp2.018.836
- UMK Kota Magelang Rp2.066.006.
- UMK Kota Surakarta Rp2.174.169.
- Umk Kota Salatiga Rp2.284.179.
- Umk Kota Semarang Rp3.060.348
- UMK Kota Pekalongan Rp2.305.822.
- UMK Kota Tegal Rp2.145.012
- Umk Kabupaten Banjarnegara Rp1.958.169.
Demikian tadi mengenai daftar UMK di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Bagi kamu yang mau bekerja di wilayah Jawa Tengah, daftar diatas bisa digunkan sebagai pedoman guna menentukan lokasi kerja yang memiliki tingkat UMK tinggi.***