CilacapUpdate.com - Berikut ini rekomedasi 15 SMK terbaik yang ada di Kota Kudus berdasarkan data dari Kemendikbud 2019 di laman Pusmenjar.
Laporan ini sudah dirlis laman resmi Kemendikbud yang menghasilkan data 1000 sekolah terbaik di Indonesia.
Untuk Kota Kudus terdapat 15 SMK terbaik dari 30 total sekolah yang ada dan di tampilkan dalam pembahasan ini. Data yang diambil ini merupakan hasil poin UN 2019.
Baca Juga: Daftar 20 SMK Terbaik di Kabupaten Jepara Yang Wajib Diketahui, Sekolahmu Termasuk?
Ujian Nasional (UN) merupakan kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.
UN merupakan penilaian hasil belajar oleh pemerintah pusat yang bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.
Ini sudah menjadi salah satu tolak ukur pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.
Seperti yang dikutip dari CilacapUpdate dari website resmi Kemendikbud, berikut ini daftar 20 SMK terbaik di Kota Kudus.
Daftar 15 SMK Terbaik Kudus:
1. SMKN 1 KUDUS
Rerata Nilai:69,86
2. SMK NU BANAT
Rerata Nilai:69,25
3. SMKN 2 KUDUS
Rerata Nilai:60,12
4. SMK AL ISLAM KUDUS
Rerata Nilai:59,56
5. SMK WISUDHA KARYA
Rerata Nilai:52,90
Baca Juga: Inilah 20 SMK Terbaik di Kabupaten Sukoharjo Berdasarkan Data Kemendikbud, Sekolahmu Ranking Berapa?
6. SMK ASSAIDIYYAH 2 KUDUS
Rerata Nilai:52,53
7. Kabupaten Kudus
Rerata Nilai:51,47
8. SMK RADEN UMAR SAID KUDUS
Rerata Nilai:51,13
9. SMK DUTA KARYA
Rerata Nilai:50,58
10. SMK NU HASYIM ASYARI 2 KUDUS
Rerata Nilai:50,26
11. SMK LEMURIA
Rerata Nilai:49,89
12. SMK NU MIFTAHUL FALAH
Rerata Nilai:49,79
Baca Juga: 20 SMK Terbaik di Kota Surakarta Berdasarkan Data Kemendikbud SMK IT Informatika Terastas, Sekolahmu?
13. SMKN 3 KUDUS
Rerata Nilai:48,97
14. SMK NU AL-HIDAYAH
Rerata Nilai:47,86
15. SMK NU MA`ARIF KUDUS
Rerata Nilai:47,67
Disclaimer: Data 15 SMK terbaik di Kudus diambil dari laman resmi Pusmenjar pada tahun 2019, dimana data ini kemungkinan sudah tidak digunakan sebagai acuan.***