Renovasi terakhir bandara ini, yang diselesaikan pada tahun 2018 dengan biaya mencapai Rp649,7 miliar, membuktikan komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan potensi wilayah ini.
Peningkatan kapasitas bandara menjadi 1,5 juta penumpang adalah langkah penting menuju tujuan ini.
Bahkan, Presiden Jokowi menghadiri peresmian proyek ini pada tahun 2017 dan berharap agar kapasitas bandara dapat ditingkatkan lebih lanjut.
Dalam usaha menghadirkan bandara yang mampu bersaing secara internasional, rencana jangka panjang telah diuraikan.
Dengan penambahan sayap kanan dan kiri terminal, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kapasitas hingga 5 juta penumpang per tahun.
Ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi bagi provinsi ini, tetapi juga akan membuka peluang investasi yang signifikan, terutama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kelayang.
Langkah strategis untuk menugaskan PT Angkasa Pura II dalam mengelola operasional bandara menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjadikan proyek ini sukses.