Melacak Jejak Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia dan Dunia, Dari ARPANET hingga World Wide Web

- 22 Juli 2023, 16:10 WIB
Ilustrasi. Melacak Jejak Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia dan Dunia, Dari ARPANET hingga World Wide Web/Tangkapan Layar/Freepik.com @rawpixel.com
Ilustrasi. Melacak Jejak Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia dan Dunia, Dari ARPANET hingga World Wide Web/Tangkapan Layar/Freepik.com @rawpixel.com /

CilacapUpdate.com - Saat ini, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Sebuah keajaiban modern yang memberikan kemudahan dalam berbagai aktivitas, dari sekadar berkomunikasi hingga mendapatkan berita terbaru, belajar, bekerja, hingga hiburan dengan menikmati musik, film, dan permainan.

Data dari hasil survei Susenas 2021 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa pada tahun tersebut, sebanyak 62,10 persen populasi Indonesia sudah memiliki akses internet.

Sebuah angka yang menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia telah terhubung dengan internet melalui berbagai perangkat seperti komputer dan smartphone.

Baca Juga: Kenapa Data di HP Tidak Muncul? Ini Cara Mengatasi Data Seluler Aktif Tapi Tidak Bisa Internet

Namun, tahukah Sobat bagaimana sebenarnya sejarah internet dimulai dan bagaimana perkembangannya hingga mencapai tahap sekarang? Mari kita telusuri jejak perjalanan internet dari masa ke masa dalam artikel ini!

Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia dan Dunia

Jejak awal kelahiran internet berawal pada tahun 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat, yang dikenal sebagai U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), melakukan penelitian tentang bagaimana menghubungkan beberapa komputer menjadi satu jaringan.

Penelitian tersebut menciptakan proyek ARPANET (Advanced Research Projects Agency Networking).

Pada tahun 1970, sekitar sepuluh komputer berhasil dihubungkan satu sama lain dan membentuk sebuah jaringan yang memungkinkan mereka berkomunikasi.

Selang beberapa waktu, tepatnya pada tahun 1972, seorang bernama Roy Tomlinson berhasil meningkatkan program email yang telah dia ciptakan sebelumnya untuk ARPANET. Program email ini sangatlah mudah digunakan sehingga dengan cepat menjadi populer.

Pada tahun yang sama, simbol "@" diperkenalkan dan menjadi simbol penting untuk menunjukkan "at" atau "pada".

Baca Juga: Apa Itu User Id Internet Banking BRI Dan Bagaimana Cara Mudah Untuk Mengetahuinya? Berikut Penjelasannya

Pada tahun 1973, jaringan ARPANET mulai dikembangkan di luar Amerika Serikat, dan University College di London menjadi anggota pertama yang berada di luar AS.

Pada tahun yang sama, dua ahli komputer, Vinton Cerf dan Bob Kahn, mempresentasikan gagasan yang lebih besar yang menjadi dasar bagi konsep internet. Gagasan tersebut pertama kali diungkapkan di Universitas Sussex.

Melangkah ke tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finlandia menemukan dan memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat).

Dalam waktu setahun, jumlah komputer yang terhubung meningkat drastis hingga membentuk jaringan dengan lebih dari 100.000 komputer.

Puncak perkembangan internet terjadi pada tahun 1990 ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang memungkinkan komputer saling terhubung dan membentuk jaringan yang kemudian dikenal sebagai World Wide Web (www).

Kembali ke Indonesia, internet mulai dikenal pada tahun 90-an dengan sebutan "paguyuban network" yang menunjukkan semangat kerjasama, kekeluargaan, dan gotong royong di antara penggunanya.

Berbeda dengan suasana internet saat ini yang lebih cenderung komersial dan individualistik, terutama dalam aktivitas perdagangan. Internet di Indonesia pada era 90-an berkembang melalui lembaga-lembaga pemerintah dan universitas.

Baca Juga: Tidak Perlu Koneksi Internet, Ini Cara Main Game Dinosaurus di Google Chrome yang Lagunya Viral di Tiktok

Pada tahun 1994, muncul Internet Service Provider (ISP) komersial pertama di Indonesia dengan nama IndoNet, yang kemudian membuka jalan bagi internet untuk semakin dikenal di Indonesia dan menumbuhkan berbagai ISP komersial lainnya di tanah air.

Seiring dengan perkembangan tersebut, pada tahun 1998, lahir sebuah organisasi ISP di Indonesia yang diberi nama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Perkembangan internet di Indonesia terus berlanjut hingga saat ini, dan salah satu buktinya adalah peningkatan jumlah pelaku usaha yang melakukan perdagangan secara online.

Data dari BPS pada tahun 2022 mencatat bahwa persentase pelaku usaha yang melakukan kegiatan e-commerce mencapai 34,10%, mengalami peningkatan 8,85% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 25,25%.

Pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur digital di seluruh wilayah Indonesia untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat menikmati akses internet, tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga di daerah-daerah terpencil.

Baca Juga: INTERNET DOWN, Minecraft, Steam, Discord, Valorant Ikut Terdampak Karena Clouflare Mengalami Masalah

Jejak perjalanan internet dari masa ke masa, dari awalnya sebagai proyek penelitian hingga menjadi jaringan global yang mengubah dunia, menjadi saksi bisu bagi kemajuan teknologi dan cara kita berinteraksi satu sama lain.

Teruslah mengikuti perkembangan teknologi dan nikmati manfaat dari konektivitas internet yang semakin meluas di masa depan.***

Editor: Siyam

Sumber: BPS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x