Network
CilacapUpdate.com - Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengumumkan bahwa Uni Eropa akan menutup akses udaranya pada Rusia.
Dengan demikian Pesawat Rusia tidak bisa mendarat, lepas landas dan terbang di wilayah Uni Eropa, karena akses penerbangan ditutup.
Pernyataan yang diumumkan hari Minggu, 27 Februari 2022 itu merupakan respon dari operasi militer yang dilakukan Rusia pada Ukraina.
"Wilayah udara kami akan ditutup untuk setiap pesawat Rusia termasuk jet pribadi," kata Von der Leyen.
Baca Juga: Hungaria Tawarkan Budapest Sebagai Tempat Negosiasi Untuk Akhiri Krisis Rusia dan Ukraina
Dilansir Xinhua, penutupan akses udara untuk Rusia berlaku bagi semua pesawat milik Rusia, baik yang terdaftar oleh Rusia maupun yang dikendalikan Rusia.
"(Larangan itu) berlaku untuk setiap pesawat yang dimiliki, disewa, atau dikendalikan oleh badan hukum atau perorangan Rusia," ujar Presiden Komisi Eropa.
Adanya larangan tersebut berarti pesawat Rusia tidak dapat mendarat, lepas landas dan terbang di wilayah Uni Eropa.
Salah satu anggota Uni Eropa, Prancis lebih dulu memberitahukan aturan pelarangan penerbangan untuk Rusia. Di Prancis, seluruh maskapai Rusia yang terdaftar akan ditangguhkan jadwalnya hingga waktu yang belum ditentukan.
Salah satu maskapai nasional Prancis Air France juga menyatakan bahwa penerbangan antara Prancis dan China, Korea Selatan dan Jepang ditangguhkan untuk menghindari wilayah udara Rusia.***
