CilacapUpdate.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, melakukan pertemuan penting dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, di Amman, Yordania, pada hari Jumat lalu. Pertemuan ini menjadi momen kunci untuk membahas perkembangan terbaru dalam konflik Israel-Hamas yang terus memanas.
Dikutip dari laman Resmi ANTARA News bahwa dalam pertemuan tersebut, Blinken mengungkapkan pandangan keras Amerika Serikat terhadap serangan yang dianggap keji oleh Hamas terhadap Israel. Dia juga memaparkan upaya yang telah dilakukan oleh pihak Amerika Serikat dalam upaya mencegah eskalasi konflik.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, menggambarkan bahwa Antony Blinken dalam pertemuan tersebut sangat menegaskan sikap Amerika Serikat dalam mengutuk tindakan agresif yang dilakukan oleh Hamas terhadap Israel.
Amerika Serikat telah mengambil langkah-langkah konkret dalam rangka menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayah tersebut. Blinken juga mengekspresikan simpati mendalamnya kepada keluarga warga sipil Palestina yang menjadi korban konflik yang berkepanjangan ini.
Selain itu, ia secara tegas menyatakan bahwa "Blinken menegaskan kembali komitmen AS untuk bekerja sama dengan para pemimpin dan rakyat Palestina dalam upaya menjamin keamanan bagi semua orang," kata Miller.
Antony Blinken juga memberikan penghargaan kepada Presiden Abbas dan seluruh pemerintahan Palestina atas usaha mereka dalam menciptakan situasi yang lebih tenang, demi kepentingan rakyat Palestina, Israel, dan puluhan ribu warga Amerika yang menyebut Tepi Barat sebagai rumah mereka.
Ini mencerminkan komitmen Amerika Serikat untuk berkolaborasi dengan para pemimpin dan rakyat Palestina dalam menjaga keamanan bagi semua pihak.
Selama kunjungannya di Timur Tengah, Antony Blinken merencanakan pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah di negara-negara seperti Israel, Yordania, Qatar, Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Mesir dalam rentang waktu 11 hingga 15 Oktober.
Tujuannya adalah untuk berkoordinasi dengan para mitra regionalnya dalam rangka mencegah perluasan konflik, mengamankan pembebasan sandera dengan selamat, serta mengevaluasi mekanisme perlindungan bagi warga sipil yang sangat rentan di tengah situasi yang terus memanas.
Sebelum bertemu dengan Presiden Abbas, Antony Blinken telah menjalin komunikasi dengan Raja Abdullah II dari Yordania untuk membahas serangan yang dilancarkan oleh Hamas terhadap Israel dan juga untuk membahas upaya yang sedang dikerahkan guna memastikan pembebasan seluruh sandera dan mencegah potensi eskalasi konflik yang lebih besar.
Sambil mengecam Hamas karena dianggap tidak berperan dalam membela hak-hak rakyat Palestina atas martabat dan penentuan nasib sendiri, Antony Blinken juga menganggap tindakan yang dilakukan oleh Israel sebagai operasi keamanan yang sah, yang bertujuan untuk melindungi diri mereka dari apa yang mereka sebut sebagai terorisme. Hal ini menjadi poin penting dalam kerangka pandangan Amerika Serikat terkait konflik tersebut.
Baca Juga: Mahasiswi Diduga Bunuh Diri di Mall Paragon, Kampus Sebut Korban Punya Usaha dengan Rekannya
Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang berlangsung pada hari Kamis sebelum pertemuan dengan Presiden Abbas, Antony Blinken secara tegas menegaskan solidaritas Amerika Serikat terhadap pemerintah dan rakyat Israel.
Ia mengungkapkan bahwa Amerika Serikat telah mengambil tindakan nyata dalam mendukung Israel, termasuk dengan mengerahkan kapal induk terbesar di dunia ke Mediterania Timur dan memperkuat kehadiran pesawat tempur Amerika Serikat di wilayah tersebut.
"Kami telah mengerahkan kapal induk terbesar di dunia ke Mediterania Timur. Kami telah memperkuat kehadiran pesawat tempur AS di wilayah tersebut," kata Blinken dalam jumpa pers bersama Netanyahu di Tel Aviv.
Dalam jumpa pers bersama dengan Perdana Menteri Netanyahu di Tel Aviv, Antony Blinken juga menekankan bahwa negaranya akan terus bekerja sama dengan Israel dalam rangka memastikan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.
Semua langkah ini mencerminkan komitmen kuat Amerika Serikat untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut, serta mendukung Israel dalam menjaga keamanannya.
Pertemuan Antony Blinken dengan Presiden Abbas dan pernyataan-pernyataan yang disampaikannya menunjukkan bahwa Amerika Serikat memainkan peran penting dalam upaya mencari solusi bagi konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun antara Israel dan Palestina.
Ini juga mencerminkan komitmen Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat demi menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah.***