Profil Elon Musk Bos Baru Twitter, Pendiri Tesla, SpaceX, dan Menjadi Orang Terkaya di Dunia

1 Desember 2022, 12:31 WIB
Profil Elon Musk Bos Baru Twitter, Pendiri Tesla, SpaceX, dan Menjadi Orang Terkaya di Dunia /Tangkapan Layar/britannica

 

CilacapUpdate.com - Elon Musk, nama tersebut tentu sudah tidak asing lagi bagi perusahaan di bidang industri teknologi, otomatif, kuangan dan antariksa. Orang terkaya di dunia karena keberhasilnya dalam membangun beragam perusahaan, seperti SpaceX dan Tesla. 

Simak berikut ini, profil Elon Musk, agar dapat melihat lebih jauh siapa dia dan perusahaan apa saja yang pernah dibangun hingga kesuksesanya dalam membangun perusahaan.

Siapakah Elon Musk?

Elon Musk merupakan seorang pengusaha yang berasal dari Amerika Serikat, yang lahir pada 28 Juni 1971 di Afrika Selatan. Sebelum mendirikan SpaceX, Elon Musk lebih dulu mendirikan perusahaan keuangan digital PayPal, dan setelah itu baru terbentuk perusahaan SpaceX.

Baca Juga: Profil Shinta Bachir, Pernah Jadi Pemain Film Horor, Kini Trending Topik, Intip Jejak Karirnya

Orang terkaya di dunia ini juga merupakan investor signifikan pertama, serta chief executive officer, produsen mobil listrik Tesla. Selain itu Elon Musk juga telah mengakuisisi sebuah perusahaat sosial media terkenal yaitu Twitter pada tahun 2022.

Masa muda Elon Musk

Elon Musk memiliki minat bakat di dunia komputer sejak ia masih berusia 10 tahun, dengan ketertarikan Elon belajar secara ototidak dan berhasil membuat sebuah game pertamanya pada usia 12 tahun yang bernama Blastar.

Pada tahun 1988 Elon Musk meninggalkan Afrika Selatan setelah mendapatkan paspor Kanada, karena Elon tidak mendukung kegiatan apartheid di negaranya melalui kegiatan wajib militer, dan dia lebih memilih untuk pergi mencari peluang ekonomi yang lebih besar di Amerika Serikat.

Baca Juga: Profil Biografi Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi atau Habib Kwitang, Guru Gusdur, Tokoh Habaib Nusantara

Pendidikan Elon Musk

Setelah pindah ke Kanada 1989 tepatnya umur 17 tahun, Elon Musk masuk kuliah di Queens University, dan mendapatkan kewarga negaraan kanada di tahun yang sama.

Pada tahun 1992 Elon Musk meninggalkan Kanada untuk belajar ilmu Bisnis dan Fisika di University of Pennsylvania hingga lulus dengan gelar sarjana di bidang ekonomi dan Fisika.

Setelah itu Elon Musk melanjutkan pendidikanya ke Universitas Stanford di California, untuk mendapatkan gelar PhD dalam ilmu Fisika Energi.

Tetapi dia keluar setelah hanya dua hari, karena dia merasa bahwa, Internet memiliki lebih banyak potensi untuk mengubah masyarakat daripada bekerja di bidang fisika.

Baca Juga: Profil dan Biografi KH R As’ad Syamsul Arifin, Seorang Wali Quthub, Pejuang, Tokoh NU hingga Pahlawan Nasional

Perusahaan Elon Musk

Zip2

Elon Musk meluncurkan perusahaan pertamanya pada tahun 1955 perusahaan yang bernama Zip2 Corporation, bersama saudaranya yang bernama Kimbal.

Pada tahun 1999 perusahaan Elon Musk dibeli oleh Compaq Computer Corporation  seharga $307 juta dalam bentuk tunai, dan 34 Juta Dollar dalam bentuk saham.

PayPal

Setelah menjual perusahaan pertamanya, Elon Musk dan Kimbal menggunakan uang hasil penjualanya untuk membuat perusahaan baru yang bernama X.com.

X.com. kemudian bergabung dengan perusahaan Confity, dari kedua perusahaan tersebut tercipta perusahaan PayPal. 

Di PayPal Elon Musk memiliki nilai saham sebesar 11 persen dan Paypal dibeli oleh eBay pada tahun 2002 seharga 1,5 Miliar Dollar dalam bentuk saham.

Baca Juga: Profil dan Biografi Eko Tunas, Sastrawan Serbabisa Penulis Naskah Penunggu Tuyul

SpaceX

Space Exploration Technologies Corporation merupakan perusahaan ketiga Elon Musk, dalam bidang antariksa ruang angkasa komersial.

Pada tahun 2008 SpaceX menjadi perusahaan yang mapan dan telah diberikan kontrak oleh perusahaan besar NASA untuk menangani transportasi kargo di stasiun luar angkasa.

Kontrak SpaceX dan NASA ini sekaligus, untuk menggantikan misi pesawat ulang-alik NASA sendiri.

Satelit Internet Starlink

Perusahaan Elon Musk berikutnya yaitu Satelit Internet Starlink, setelah mendapatkan izin dari pemerintah Amerika serikat untuk meluncurkan ke orbit yang rendah

Jaringan Satelit Internet Starlink, akan membuat internet mudah di akses khususnya di wilayah perdesaan, hal ini sekaligus untuk meningkatkan persaingan pasar di pasar padat penduduk.

Baca Juga: Profil Timnas Curacao, Pemegang Peringkat 84 FIFA, Ternyata Pernah Dilatih Guus Hiddink dan Patrick Kluivert

Tesla Motors

Elon Musk merupakan salah satu perusahaan CEO dari perusahaan Tesla Motor, yang dibentuk pada tahun 2003, yang didedikasikan untuk memproduksi mobil listrik produksi massal dengan harga terjangkau.

Twitter

Pada tahun 2022 Elon Musk membeli Twitter dan menjadi CEO di perusahaan sosial media tersebut setelah pro dan kontra dengan Twitter.

Pertama Elon Musk akan membeli Twitter dengan nilai 54,20 Dollar per saham, seharga 44 miliar Dollar, dan Dewan Twitter menerima kesepakatan itu, yang akan menjadikannya pemilik tunggal perusahaan.

Namun  pada Juli 2022 Musk mengumumkan bahwa dia menarik tawarannya, menyatakan bahwa Twitter tidak memberikan informasi yang memadai tentang akun bot dan mengklaim bahwa perusahaan tersebut melakukan "pelanggaran material terhadap berbagai ketentuan" dari perjanjian pembelian. 

Baca Juga: Rindu Eril, Ridwan Kamil Ganti Profil Dengan Foto Kecil Putranya Yang Sedang Menatap Lafadz Allah

Twitter menggugat Musk untuk memaksanya membeli perusahaan. Pada September 2022, pemegang saham Twitter memilih untuk menerima tawaran Musk. Menghadapi pertarungan hukum, Musk akhirnya melanjutkan kesepakatan, dan selesai pada bulan Oktober.

Demikian Profil Biografi Elon Musk selaku orang terkaya di dunia yang penuh dengan pro dan kontra dalam kehidupan di perusahaan, namun tetap membuat karya menarik yang berguna untuk di masa depan.***

Editor: Lutfi Ramadhan

Sumber: Britannica

Tags

Terkini

Terpopuler