Panduan Jamaah yang Tersesat di Masjidil Haram, Ini Petunjuk Petugas Perlindungan Jamaah

17 Juni 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi Foto suasana umroh di Masjidil Haram. Petugas perlindungaan jamaah mengingatkan agar jamaah calon haji Indonesia yang beribadah di Masjidil Haram supaya tidak segan untuk meminta bantuan petugas haji Indonesia yang bersiaga di kawasan tersebut. /PMJNews/Etty



CilacapUpdate.com - Jamaah tersesat di Masjidil Haram menjadi hal yang lumrah di tanah suci, mengingat lokasinya yang baru bagi jamaah, juga banyaknya manusia di lokasi tersebut.

Tetapi jangan kawatir, untuk Petugas Perlindungan Jamaah memberikan panduan bagi jamaah haji yang tersesat di tanah suci.

Petugas perlindungaan jamaah mengingatkan agar jamaah calon haji Indonesia yang beribadah di Masjidil Haram supaya tidak segan untuk meminta bantuan petugas haji Indonesia yang bersiaga di kawasan tersebut.

Baca Juga: Dari Kuota 900 yang Diusulkan, Baru 409 Calon Haji asal Cilacap yang Bisa Diberangkatkan Tahun Ini

"Untuk menanyakan tempat tawaf di mana, tempat sai di mana, tempat keluarnya di mana, jangan sungkan bertanya karena kami membantu para jamaah. Kami menggunakan seragam, dilengkapi identitas," kata petugas perlindungan jamaah (linjam) di Sektor Khusus (Seksus) Masjidil Haram, Umi Thohiroh di Mekkah, Jumat 17 Juni 2022.

Pada Sektor Khusus Masjidil Haram ditempatkan 52 orang yang dibagi dua shift. Shift pertama mulai pukul 09.00 pagi hingga 21.00 malam dan shift kedua dari pukul 21.00 malam hingga pukul 09.00 pagi, sehingga mereka siaga selama 24 jam.

Sementara 16 petugas perempuan ditempatkan di seksus Haram, khususnya di area tawaf dan menuju area sai. Para Srikandi Masjidil Haram itu bertugas selama 12 jam bergantian dan dalam satu tim beranggotakan delapan orang.

Baca Juga: Sempat Tertunda Karena Pandemi, 400 Calon Jamaah Haji asal Cilacap Siap Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

Musim haji tahun ini, laki-laki tidak boleh memasuki area tawaf tanpa pakaian ihram, sehingga petugas laki-laki ditempatkan di bagian luar atau lantai dua dan tiga Masjidil Haram.

Jika ada jamaah yang membutuhkan bantuan, diminta agar tidak malu-malu dan menghampiri petugas linjam untuk bertanya.

"Kalau misalkan ada jamaah yang tersesat atau bingung arah atau keluarnya, bingung terminalnya bisa mencari kami. Kami ada di pos mataf, pos sai, di antara safa dan marwah, Kami berkeliling terus untuk mencari jamaah yang mungkin bingung arah," kata Uning yang juga tergabung dalam srikandi Masjidil Haram.

Dikutip dari Antara, jika ada jamaah yang kelelahan saat tawaf atau sai, katanya, akan dibantu oleh para srikandi Masjidil Haram.

Baca Juga: Keutamaan Sholawat Hajjiyyah: Amalkan Bagi yang Ingin Cepat Pergi Haji, Berikut Lafadz, Latin dan Terjemahnya

Tidak hanya itu, jika ada jamaah haji Indonesia yang lupa arah pulang juga akan diarahkan ke pintu keluar sesuai terminal kedatangan bus shalawat dan bisa meminta pertolongan para petugas yang mengenakan rompi hitam dengan identitas lengkap.

"Petugas di area mataf adalah para srikandi, sekitar lima personel, baik area tawaf menuju area sai dan di area sai ada tiga personel," kata Sekretaris Sektor Khusus (Seksus) Masjidil Haram Slamet Budiono di Kantor Daker Makkah.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler