Network
CilacapUpdate.com - Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI, dengan mantap menyuarakan bahwa tidak perlu cemas untuk memblokir situs dan aplikasi yang belum terdaftar di penyelenggara sistem elektronik (PSE).
"Jika pelanggar lalu lintas dikenai tilang, mengapa mereka yang diminta mendaftar menolak? Apakah mereka menghargai kita?" tegas Semuel dalam konferensi persnya.
Dia yakin bahwa masih banyak bakat lokal yang mampu menciptakan aplikasi sejenis WhatsApp dan lainnya. "Saya tidak khawatir, karena jika aplikasi asing hilang, bakat-bakat lokal akan muncul, itu bukan masalah sulit," lanjutnya.
Meski begitu, menurut pantauan Cilacap Update, sejumlah PSE asing seperti WhatsApp, Google, Facebook, hingga Instagram telah mendaftar ke Kominfo RI. Namun, masih ada beberapa, seperti Twitter dan Zoom, yang belum terdaftar di PSE Lingkup Privat.
Berikut adalah beberapa aplikasi karya anak bangsa yang dapat menjadi alternatif untuk WhatsApp, Facebook, dan platform sosial media lainnya:
Baca Juga: Spotify Tidak Lagi Digunakan? Hapus Akun Permanen dan Bebaskan Penyimpanan!
-
Hi App : karya PT Hello Kreasi Indonesia, hadir sebagai alternatif WhatsApp dengan kemampuan mengirim dan menerima pesan.
Tampilannya memungkinkan pengaturan percakapan grup dengan personalisasi yang lebih luas. Di Play Store, telah diunduh lebih dari 10 ribu pengguna dengan rating 3,8.
-
Sebangsa , platform sosial yang memfasilitasi komunitas, memungkinkan anggotanya untuk berinteraksi secara online dan mengadakan berbagai kegiatan sosial.
