Network
CilacapUpdate.com - Syirik, tindakan dosa besar yang dilarang oleh Allah, memiliki dampak yang sangat merusak pada amal seseorang. Surat Al-An'am ayat 88 dalam Al-Quran dengan tegas mengingatkan kita tentang betapa berbahayanya syirik ini.
Teks Arab dari Surat Al-An'am ayat 88 berbunyi:
ذٰلِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهْدِيْ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ ۗوَلَوْ اَشْرَكُوْا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya:
"Demikian itu petunjuk Allah. Dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, pasti sia-sialah amal yang telah mereka kerjakan."
Pesan yang jelas dari ayat ini adalah bahwa perbuatan syirik dapat menghapus amal baik yang telah dilakukan oleh seseorang.
Ini berarti bahwa semua usaha dan perbuatan baik yang telah dilakukan oleh seseorang akan menjadi sia-sia jika mereka terjerumus dalam syirik. Dalam konteks ini, mari kita menjelajahi lebih dalam tentang arti syirik, dampaknya, dan mengapa kita harus menjauhinya.
Syirik: Pengenalan dan Arti
Syirik adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada perbuatan mempersekutukan Allah dengan sesuatu atau seseorang yang lain.
Ini adalah dosa besar yang dianggap sebagai pelanggaran terbesar terhadap prinsip monoteisme dalam Islam, yaitu keyakinan pada satu-satunya Allah yang Maha Esa.
Syirik dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Ada syirik besar (syirik akbar) dan syirik kecil (syirik asghar). Syirik besar adalah ketika seseorang dengan sengaja mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, seperti dewa atau tuhan palsu.
