Network
CilacapUpdate.com - Sebelum melangsungkan acara pernikahan masyarakat Indonesia, biasanya melakukan acara pertemuan antara mempelai perempuan dan mempelai laki-laki. Acara ini biasa disebut dengan lamaran.
Dalam proses tunangan biasanya pihak laki-laki akan menyematkan cincin ke tangan pihak perempuan, disana juga biasanya disiapkan dekorasi dekorasi indah seperti rangkaian bunga, dan biasanya mempelai perempuan akan mengenakan kebaya atau gaun, sedangkan mempelai laki-laki menggunakan batik atau jas.
Namun baru baru ini ada warganet yang mengeluh di akun media sosial Twitter/X lantaran kekasihnya tidak mau menggunakan batik. Perempuan kesal kekasihnya tidak memakai baju senada dengannya saat lamaran.
Dalam unggahannya, sang perempuan mengaku jika pasangannya adalah seorang prajurit TNI, sedangkan mempelai laki-laki lebih memilih memakai seragam dinas Tenue atau yang sering di bilang baju loreng ketimbang menggunakan baju batik yang senada dengan acara sepertinya itu.
"Menurut kalian pantes ga pake seragam dinas gini pas acara lamaran? Btw ini aku, aku udah bilang kecalon ku untuk pake baju batik tapi dia ga mau," tulis perempuan melalui unggahan akun Twitter/X @tanyakanrl.
Dalam postingannya terlihat potret mereka sedangkan menggelar resepsi lamaran dengan hiasan bunga bunga indah sebagai dekorasinya. Terlihat sang perempuan mengenakan kebaya abu abu dan sang laki-laki menggunakan seragam TNI nya.
Dalam curhatan nya di Twitter/X @tanyakanrl mendapatkan berbagai respon dari warga net mulai dari yang baik dan cocok sampai yang mencibir bahwa itu tidak bagus.
"itu mah lebih ke pamer aja dia," @zyz0 tinggalkan komentar .
"Njir lah apaan sih TNI ya gpp tapi seregam di lepas kalo ga jam kerja tugas ????," Tulis @ndrama ketus di komentar.
