Apa Itu Mukokuseki dan Apa Pentingnya Dalam Anime? Berikut Penjelasannya

- 24 Juni 2022, 15:44 WIB
L Death Note dan Yumeko Jabani Kakegurui.
L Death Note dan Yumeko Jabani Kakegurui. /Sportskeeda/

Beberapa kritikus Jepang percaya bahwa kata "mukokuseki" -- yang berarti "tanpa kewarganegaraan", mengacu pada kurangnya fitur fisik yang menunjukkan latar belakang etnis seseorang -- adalah istilah yang paling tepat untuk menggambarkan karakter anime tertentu.

Alasan paling jelas di balik mukokuseki adalah untuk menciptakan pemeran yang beragam dan membantu penonton membedakan karakter yang berbeda.

Ini berguna dalam set seri di Jepang, di mana orang biasanya memiliki rambut dan mata gelap.

Namun, itu bisa menjadi menarik dan agak bermasalah ketika ada banyak karakter Asia, dan salah satunya - biasanya protagonis, seperti Ye Shenguang - lebih mirip karakter Kaukasia.

Baca Juga: Di Cilacap, Pendapatan Non Pajak Rp 30 Jutaan Masuk Kas Negara dari Pelanggaran Lalu Lintas Setiap Harinya

Fans telah bertanya mengapa karakter anime terlihat begitu tidak Jepang dan lebih "Barat". Dari perspektif ini, anime dapat berfungsi sebagai cermin hitam yang mencerminkan Jepang ke Barat.

Seolah-olah memiliki protagonis berwajah bule dalam pemeran berpenampilan Jepang tidak cukup, mukokuseki juga menyebabkan masalah di sebagian besar adaptasi live-action Hollywood.

Pemirsa Barat cenderung menganggap semua karakter animasi berkulit putih kecuali mereka memiliki ciri khas yang ditentukan atau dinyatakan lain oleh pendongeng.

Hollywood memiliki kebiasaan mengapur mukokuseki di anime, seperti yang terlihat dalam contoh live-action dari Avatar: The Last Airbender, Dragon Ball, Ghost in the Shell, dan Death Note.

Ide populer lainnya tentang mukokuseki adalah bahwa anime adalah dunia alternatif yang diciptakan oleh animator (dan seniman manga) yang juga mukokuseki.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Anime Corner


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x