Aman dan Terjangkau, Ini 5 Rekomendasinya, Kenali Perbedaan Pinjol Legal dan Ilegal, Agar Tidak Tertipu!

CilacapUpdate.com - Hadirnya pinjaman online (pinjol) telah menjadi solusi keuangan bagi banyak orang di Indonesia. Namun, tidak semua pinjol legal, sehingga penting untuk mengetahui perbedaan antara pinjol legal dan ilegal.

Perbedaan Pinjol Legal dan Ilegal

Ada beberapa perbedaan mendasar antara pinjol legal dan ilegal, yaitu:

1. Persyaratan: Pinjol legal memiliki persyaratan yang lebih ketat, yaitu harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjol ilegal biasanya hanya meminta KTP dan nomor telepon.
2. Bunga: Pinjol legal memiliki bunga yang lebih rendah, yaitu sekitar 0,05% hingga 0,8% per hari. Pinjol ilegal biasanya memiliki bunga yang lebih tinggi, yaitu sekitar 2% hingga 3% per hari.
3. Keamanan: Pinjol legal lebih aman karena terdaftar di OJK dan diawasi oleh pemerintah. Pinjol ilegal biasanya tidak aman karena tidak terdaftar di OJK dan tidak diawasi oleh pemerintah.

Ciri-Ciri Pinjol Ilegal

Ada beberapa ciri-ciri yang dapat menandakan bahwa sebuah pinjol ilegal, yaitu:

1. Menawarkan bunga yang sangat rendah.
2. Menawarkan proses pencairan yang sangat cepat.
3. Menawarkan pinjaman tanpa agunan.
4. Melakukan penagihan yang kasar dan intimidatif.

Cara Cek Pinjol Legal atau Ilegal

Ada beberapa cara untuk mengecek apakah sebuah pinjol legal atau ilegal, yaitu:

• Melalui website OJK.
• Melalui WhatsApp OJK.
• Melalui telepon OJK.
• Melalui email OJK.

Daftar Aplikasi Pinjol Legal

Berikut ini adalah beberapa aplikasi pinjol legal yang terdaftar di OJK:

1. Akulaku
2. Kredivo
3. ShopeePayLater
4. Danafix
5. Tunaiku
6. Investree
7. Modalku
8. Amartha
9. Pinjam Yuk

Pinjol legal dapat menjadi solusi keuangan yang aman dan nyaman. Namun, penting untuk mengetahui perbedaan antara pinjol legal dan ilegal agar tidak terjebak dalam pinjol ilegal.***