Jumlah air yang disediakan oleh Bendungan Cipanas sungguh mengesankan. Bahkan lebih mengesankan, jika kita membandingkannya dengan Waduk Kuningan, maka Bendungan Cipanas ini adalah 10 kali lebih besar.
Waduk Kuningan sendiri adalah infrastruktur penting yang diresmikan pada Agustus 2021.
Namun, peran Bendungan Cipanas tidak terbatas pada penyediaan air baku saja. Proyek ini juga memiliki dampak positif yang signifikan pada sektor industri di Sumedang.
Selain mendukung sektor industri dengan pasokan air sebesar 850 liter per detik, bendungan ini juga akan memberikan 650 liter air per detik ke kawasan industri di Sumedang.
Ini berarti bahwa berbagai industri di daerah tersebut akan memiliki akses lebih besar terhadap air bersih yang sangat penting untuk berbagai proses produksi.
Lebih lanjut, masyarakat di kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu juga akan merasakan manfaat dari Bendungan Cipanas ini.
Mereka akan menerima pasokan air minum sebanyak 200 liter per detik, yang akan meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan.
Proyek ini sendiri dibiayai sebesar Rp2,03 triliun, menjadikannya proyek terbesar di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat.
Dengan hampir mencapai penyelesaian, Bendungan Cipanas diyakini akan memberikan manfaat besar bagi wilayah Sumedang dan sekitarnya di Jawa Barat.