Network
CilacapUpdate.com - Di Jawa Timur, terdapat sebuah marvel teknik yang dikenal sebagai Bendungan Semantok. Diresmikan oleh Presiden Jokowi pada akhir tahun 2022, bendungan ini memegang predikat sebagai bendungan terpanjang se-ASEAN.
Kendati telah berlalu hingga saat ini, 21 Juli 2023, Bendungan Semantok masih tersegel rapat, belum memberikan manfaat apapun kepada masyarakat umum. Padahal, biaya pembangunannya mencapai angka fantastis, yaitu Rp2,5 triliun.
Bendungan ini, terletak 126 kilometer jauhnya dari Surabaya, ibukota provinsi Jawa Timur, telah mendapatkan perhatian luas dari masyarakat sebagai tempat wisata potensial dan ikon kebanggaan daerahnya.
Bendungan Semantok, yang terletak di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, memiliki daya tampung yang luar biasa.
Baca Juga: Debut Seri MotoGP India 2023: Persaingan Sengit di Puncak Klasemen dengan Dominasi Ducati
Dengan biaya pembangunan yang tak terbayangkan, mencapai Rp2,5 triliun, bendungan ini dapat menampung hingga 32,6 juta meter kubik air, dengan luas genangan mencapai 365 hektar. Ini berarti bahwa bendungan ini mampu mengairi lahan pertanian seluas sekitar 1900 hektar.
Saat Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Semantok pada 20 Desember 2022, harapannya adalah bahwa bendungan ini akan segera dapat dinikmati oleh masyarakat umum sebagai objek wisata baru yang spektakuler.
Selain menjadi daya tarik wisata, bendungan ini juga diharapkan akan memberikan manfaat signifikan bagi petani lokal dalam meningkatkan hasil panen mereka.
Meskipun harapan tersebut memancarkan sinar keceriaan, kenyataannya adalah bahwa hingga saat ini, enam bulan setelah peresmian, Bendungan Semantok masih tertutup rapat.
