Ketika Tanah Subur Bertemu Kerja Keras: Lima Kabupaten Penghasil Padi Terbesar di Jawa Timur

- 5 September 2023, 15:07 WIB
Ketika Tanah Subur Bertemu Kerja Keras: Lima Kabupaten Penghasil Padi Terbesar di Jawa Timur
Ketika Tanah Subur Bertemu Kerja Keras: Lima Kabupaten Penghasil Padi Terbesar di Jawa Timur /tangkapan layar/

CilacapUpdate.com - Jawa Timur, sebuah provinsi di Indonesia, telah lama dikenal sebagai salah satu produsen padi terkemuka di negara ini.

Padi adalah sumber utama beras, makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. BPS Jatim tahun 2022 mencatat produksi padi Provinsi Jawa Timur mencapai 9.686.760,38 ton.

Meskipun begitu, pertanyaan yang muncul adalah kabupaten mana yang memimpin dalam produksi padi di wilayah ini?

Padi adalah komoditas pertanian yang sangat penting di Indonesia, dan banyak daerah di Jawa Timur yang berkontribusi pada produksi nasional.

Di antara kabupaten-kabupaten ini, ada lima yang telah menonjol sebagai penghasil padi terbesar pada tahun 2022. Mari kita telaah secara lebih rinci lima kabupaten ini:

Baca Juga: Pulau Pasumpahan: Surga Tersembunyi di Sumatera Barat yang Memikat Hati Wisatawan

5. Tuban

Kabupaten Tuban menduduki peringkat kelima dalam daftar ini, dengan produksi padi mencapai 502.136,24 ton pada tahun 2022.

Meskipun peringkatnya berada di urutan terakhir dalam lima besar, kontribusi Tuban terhadap produksi padi di Jawa Timur tetap signifikan.

Wilayah ini memiliki iklim dan tanah yang cocok untuk pertanian padi, dan petani lokal telah bekerja keras untuk menjaga produksi mereka tetap berkelanjutan.

4. Jember

Peringkat keempat ditempati oleh Kabupaten Jember dengan produksi padi mencapai 613.237,38 ton pada tahun yang sama.

Kabupaten ini terkenal dengan lahan pertaniannya yang luas dan subur, yang mendukung produksi bahan makanan utama bagi banyak orang.

Hasil pertanian Jember juga dikirim ke berbagai wilayah di Indonesia, menjadikannya salah satu kontributor terbesar dalam ketahanan pangan nasional.

Baca Juga: Mengurai Manfaat Jalan Tol Terpanjang di Indonesia: Dari Pariwisata hingga Industri

3. Bojonegoro

Kabupaten Bojonegoro menempati peringkat ketiga dalam daftar ini, dengan mencatatkan produksi padi sebesar 715.198,84 ton pada tahun 2022.

Bojonegoro memiliki sejarah panjang dalam pertanian, dan komitmen petani lokal terhadap teknik pertanian yang inovatif telah memungkinkan mereka untuk menghasilkan padi dalam jumlah yang sangat besar.

2. Ngawi

Ngawi, sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Timur, menduduki peringkat kedua dalam daftar ini dengan produksi padi mencapai 785.037,99 ton pada tahun 2022.

Wilayah ini dikenal karena lahan pertaniannya yang subur, dan petani Ngawi telah bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Kabupaten ini juga menjadi contoh bagaimana inovasi dalam pertanian dapat menghasilkan hasil yang signifikan dalam upaya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.

Baca Juga: 7 Nama Desa Unik di Kabupaten Karanganyar yang Menarik Perhatian Anda

1. Lamongan

Peringkat pertama sebagai kabupaten penghasil padi terbesar di Provinsi Jawa Timur ditempati oleh Kabupaten Lamongan. Pada tahun 2022, Kabupaten Lamongan mencatatkan produksi padi sebesar 920.935,59 ton.

Prestasi ini menjadikan Lamongan sebagai pemimpin dalam memenuhi kebutuhan beras tidak hanya untuk wilayahnya sendiri, tetapi juga untuk kontribusi signifikan terhadap pasokan beras nasional.

Dengan lahan pertanian yang luas dan petani yang terampil, Lamongan telah membuktikan bahwa komitmen terhadap pertanian yang berkelanjutan dapat menghasilkan hasil yang luar biasa.

Baca Juga: 7 Nama Desa Unik di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur: Apa Maknanya?

Dengan demikian, berdasarkan data BPS Jatim tahun 2022, Kabupaten Lamongan adalah kabupaten penghasil padi terbesar di Provinsi Jawa Timur, diikuti oleh Ngawi, Bojonegoro, Jember, dan Tuban.

Keberhasilan kelima kabupaten ini dalam produksi padi adalah cerminan dari kerja keras petani mereka dan potensi pertanian yang dimiliki oleh wilayah Jawa Timur secara keseluruhan.

Teruslah mengawasi perkembangan pertanian di wilayah ini, karena kontribusinya terhadap ketahanan pangan nasional sangat penting.***

Editor: Siyam

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x