Wilayah ini memiliki iklim dan tanah yang cocok untuk pertanian padi, dan petani lokal telah bekerja keras untuk menjaga produksi mereka tetap berkelanjutan.
4. Jember
Peringkat keempat ditempati oleh Kabupaten Jember dengan produksi padi mencapai 613.237,38 ton pada tahun yang sama.
Kabupaten ini terkenal dengan lahan pertaniannya yang luas dan subur, yang mendukung produksi bahan makanan utama bagi banyak orang.
Hasil pertanian Jember juga dikirim ke berbagai wilayah di Indonesia, menjadikannya salah satu kontributor terbesar dalam ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Mengurai Manfaat Jalan Tol Terpanjang di Indonesia: Dari Pariwisata hingga Industri
3. Bojonegoro
Kabupaten Bojonegoro menempati peringkat ketiga dalam daftar ini, dengan mencatatkan produksi padi sebesar 715.198,84 ton pada tahun 2022.
Bojonegoro memiliki sejarah panjang dalam pertanian, dan komitmen petani lokal terhadap teknik pertanian yang inovatif telah memungkinkan mereka untuk menghasilkan padi dalam jumlah yang sangat besar.