CilacapUpdate.com - Di tengah hutan perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo terdapat sebuah keindahan alam yang masih tersembunyi.
Waduk ini diberi nama "Waduk Bajul Mati," dan memiliki daya tarik yang tak kalah dengan surga bawah laut di Raja Ampat.
Terletak di kawasan hutan Alas Baluran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, waduk ini menjadi salah satu proyek monumental yang menghabiskan biaya mencapai Rp422 miliar. Namun, apa yang membuat waduk ini begitu istimewa?
Keindahan Alam yang Memukau di Waduk Bajul Mati
Menurut informasi yang dilansir oleh CilacapUpdate.com dari laman resmi pu.go.id, Bendungan atau waduk Bajul Mati ini memiliki luas mencapai 115 hektar.
Waduk ini pertama kali dibangun pada tahun 2006 dan selesai diresmikan pada tahun 2015.
Namun, angka yang lebih mengesankan adalah kapasitasnya yang luar biasa, mampu menampung hingga 10 juta meter kubik air.
Waduk Bajul Mati memiliki peran penting dalam pertanian daerah sekitarnya. Salah satunya adalah untuk mengairi sawah seluas 1.800 hektare.
Air dari waduk ini dialirkan ke dua wilayah, yaitu Banyuwangi dengan luas 1.400 hektar dan Kabupaten Situbondo dengan luas 400 hektar.