CilacapUpdate.com - Sebuah transformasi besar sedang direncanakan di Kepulauan Riau yang berpotensi mengubah wajah wilayah ini.
Kawasan hutan lindung yang selama ini dijaga dengan ketat, kini akan mengalami alih fungsi yang kontroversial menjadi sebuah Bandara megah.
Luasnya yang mencapai 1.500 hektar menjadi daya tarik utama dari proyek ambisius ini, di mana kawasan hutan lindung ini akan dialihfungsikan menjadi Bandara Raja Haji Abdullah (RHA).
Proyek Ambisius: Mengubah Kawasan Hutan Lindung Menjadi Bandara Modern
Dalam langkah yang penuh dengan tantangan, rencana alih fungsi kawasan hutan lindung di Kepulauan Riau ini menuai perhatian luas.
Kawasan yang awalnya dianggap sebagai ekosistem yang harus dilindungi, kini dihadapkan pada wacana pengembangan menjadi infrastruktur yang mampu menggerakkan roda perekonomian.
Gagasan ini tak lepas dari potensi besar yang dimiliki oleh Kepulauan Riau sebagai pusat perdagangan dan pariwisata di Indonesia.
Baca Juga: Jembatan Megah di Kepulauan Riau, Keajaiban Senilai Rp400 Miliar yang Menghubungkan 6 Pulau di Kepri
Mendukung Perekonomian Melalui Bandara RHA