Network
CilacapUpdate.com - Proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo telah menjadi perhatian masyarakat di Yogyakarta dan daerah sekitarnya.
Seiring dengan didanainya proyek nasional ini oleh pemerintah dan dikerjakan oleh investor, banyak yang penasaran sejauh mana progres pembangunan dan pengadaan lahan tersebut.
Salah satu aspek penting yang juga menarik perhatian adalah update terbaru tentang uang ganti rugi (UGR) yang telah diberikan kepada pemilik lahan yang terdampak proyek tersebut.
Baca Juga: Rahasia Wisata Kuliner Kota Jogja: 8 Tempat Ini Harus Kamu Dicoba!
Pada awal Agustus 2022, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan selesainya proses pengadaan lahan sebagian trase Tol Jogja-Solo pada tahun yang sama.
Rencana ini disertai dengan alokasi dana sebesar Rp5 triliun untuk pembebasan lahan tol di wilayah DIY.
Ketua Project Management Unit Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan DIY, Rani Sjamsinarsi, menyatakan bahwa proyek ini masih berada pada tahap pengadaan lahan yang direncanakan dari perbatasan masuk DIY di Tamanmartani hingga Maguwo, serta dari on/off Trihanggo di Ring Road Utara hingga Junction Sleman.
Menurut informasi dari laman simpulkpbu.pu.go.id, Jalan Tol Solo-Jogja direncanakan akan mencapai panjang 91,93 kilometer dan akan membentang hingga ke Bandara YIA Kulonprogo.
