Network
Dengan adanya hal ini tentunya merupakan sesuatu yang cukup menggemparkan para kolektor di Kabupaten Pacitan, apalagi jika kita bandingkan dengan nilai nominal yang tertera pada uang itu sendiri.
Perlu menjadi catatan, ternyata para kolektor di Kabupaten Pacitan dan daerah lainnya ternyata mencari koin Rp1000 dengan logo Kelapa Sawit.
Banyak sumber mengatakan beberapa alasan kenapa uang koin tersebut diburu para kolektor di Kabupaten Pacitan dan daerah lainnya, yakni karena terdapat kandungan emas didalamnya.
Bukan hanya itu, secara umur usianya sudah berpuluh-puluh tahun, unik, serta bisa dijadikan mahar, dan merupakan suatu kepuasan bagi kolektor di Kabupaten Pacitan dan pecinta barang kuno.
Akan tetapi, perlu menjadi catatan untuk para kolektor di Kabupaten Pacitan mengenai kandungan emas yang ada didalamnya, belum ada penjelasan resmi akan hal tersebut.
Namun, apabila para kolektor di Kabupaten Pacitan melihat lebih teliti dari salah satu bahan pembuatan uang koin Rp 1000 Kelapa Sawit cetakan tahun 1993 pasti akan tercengang.
Hal ini dikarenakan terdapat bahan yang dipakai pada pembuatan uang tersebut terdiri dari lingkar luar Cupro Nikel, lingkar dalam aluminium bronze dengan berat uang 8,60 gram.
Lingkar luar 26,00 mm, dan lingkar dalam 18,00 mm.
Perlu digaris bawahi juga mengenai warna uang tersebut terdiri dari putih dan kuning.
