Pastikan tinggi air tidak lebih dari 40 cm saat benih ditebar, agar benih dapat menjangkau permukaan air untuk mengambil pakan atau bernapas. Selanjutnya, pengisian kolam harus disesuaikan dengan ukuran tubuh ikan sampai mencapai ketinggian air yang ideal.
Menentukan Kapasitas Kolam
Berikut ini cara menghitung kapasitas kolam untuk budidaya ikan lele secara intensif. Asumsikan kedalaman kolam sekitar 1-1,5 meter (kedalaman yang dianjurkan), maka kepadatan benih ikan lele yang dianjurkan adalah 200-400 ekor per meter persegi.
Sebagai contoh, untuk kolam berukuran 3 x 4 meter maka jumlah benih minimal adalah (3×4) x 200 = 2400 ekor, dan jumlah benih maksimal adalah (3×4) x 400 = 4800 ekor.
Catatan: kapasitas kolam tanah lebih sedikit dibandingkan dengan kapasitas kolam tembok.
Pakan Untuk Budidaya Ikan Lele
Berikut adalah tabel anjuran pakan ikan lele berdasarkan umurnya dengan asumsi benih 1000:
Pakan ikan lele yang baik adalah yang memiliki nilai FCR yang kecil. FCR adalah rasio jumlah pakan yang diberikan dengan pertumbuhan daging ikan. Semakin kecil nilai FCR, maka semakin baik kualitas pakan tersebut.
Untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya yang minimal, sebaiknya pemberian pakan utama dan pakan tambahan dilakukan secara seimbang. Jika pakan pabrikan terlalu mahal, bisa mencoba membuat pakan alternatif sendiri.
Pemberian Pakan Utama
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan lele sebagai hewan karnivora, pakan yang diberikan harus mengandung protein hewani yang cukup (minimal 30%), lemak (4-16%), karbohidrat (15-20%), serta vitamin dan mineral.