CilacapUpdate.com - KUR BNI menyediakan pinjaman hingga Rp 100 juta dengan pertanyaan utama: Berapa cicilan per bulan? Berikut ini adalah penjelasan Simulasi Cicilan KUR BNI Rp 100 Juta Tahun 2024.
Tabel angsuran pinjaman KUR BNI memberikan gambaran yang jelas mengenai kewajiban cicilan bulanan.
KUR, atau Kredit Usaha Rakyat, adalah program pinjaman yang ditujukan untuk meningkatkan modal usaha UMKM melalui berbagai lembaga keuangan, termasuk Bank BNI.
Review singkat kami mengenai KUR Bank BNI menunjukkan bahwa meskipun menawarkan bunga yang terjangkau dan plafon yang besar, namun persyaratannya cukup ketat, memerlukan ketelitian dari peminjam untuk memenuhinya.
Tabel angsuran KUR BNI hadir untuk memberikan gambaran mengenai besarnya cicilan berdasarkan tenor dan plafon pinjaman.
Apa itu KUR Bank BNI? KUR Bank BNI merupakan Kredit Usaha Rakyat yang disalurkan oleh Bank BNI, sebagai bagian dari program pemerintah untuk memberikan pembiayaan modal usaha kepada pelaku UMKM melalui lembaga keuangan.
Program KUR resmi diperkenalkan sejak 5 November 2007 berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM.
Sasaran dari KUR ini adalah pelaku UMKM perorangan, badan usaha, dan kelompok usaha dengan usaha produktif, layak, dan potensi perkembangan yang baik di masa depan.
Bank BNI menawarkan produk KUR dengan plafon maksimal Rp 500 juta per debitur. Pada akhir tahun 2021, KUR Bank BNI kembali diluncurkan bersamaan dengan program Kredit Mitra BNI (KMJ).
Dengan tingginya minat masyarakat terhadap program KUR ini, Bank BNI optimis dapat mendukung pertumbuhan UMKM di Jawa Tengah dengan alokasi dana KUR sebesar Rp 4 triliun.
Bank BNI mencatat pertumbuhan kinerja yang positif pada tahun 2021, khususnya dalam peningkatan kredit UMKM yang mencapai 22% dari total kredit Bank BNI.
Program KUR di Bank BNI terdiri dari tiga jenis dengan plafon yang berbeda, yaitu:
- Kredit Super Mikro (maksimal Rp 10 juta),
- Kredit Mikro (Rp 10 juta – Rp 50 juta),
- Kredit Kecil (Rp 50 juta – Rp 500 juta).
Jangka waktu pinjaman bervariasi tergantung pada jenis UMKM dan tujuan pembiayaan. Untuk modal usaha, Kredit Super Mikro dan Kredit Mikro memiliki jangka waktu 3 tahun, sedangkan Kredit Kecil memiliki jangka waktu 4 tahun. Sedangkan untuk investasi, ketiga jenis kredit memiliki jangka waktu hingga 5 tahun.
Bunga KUR BNI Rp 100 Juta Suku bunga program ini sebesar 6% atau setara dengan 0,26% per bulan flat. Keuntungan tambahan, Anda bebas dari biaya provisi, biaya administrasi bulanan, dan biaya asuransi.
Simulasi Cicilan Pinjaman KUR BNI Rp 100 Juta Pinjaman KUR di Bank BNI menawarkan cicilan ringan untuk mendukung kegiatan usaha, karena bunganya disubsidi oleh pemerintah. Berikut adalah simulasi cicilan pinjaman KUR Mikro Bank BNI untuk pinjaman Rp 100 juta:
- Cicilan 12 bulan: Rp 8,6 juta
- Cicilan 18 bulan: Rp 5,8 juta
- Cicilan 24 bulan: Rp 4,4 juta
- Cicilan 36 bulan: Rp 3,0 juta
- Cicilan 48 bulan: Rp 2,3 juta
- Cicilan 60 bulan: Rp 1,9 juta
Tabel angsuran KUR BNI Mikro dapat dilihat lebih lengkap di bawah ini:
Tabel angsuran KUR BNI Mikro 100 JutaDokumen Persyaratan Jika Anda tertarik mengajukan KUR di Bank BNI, berikut adalah dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan, sebagaimana diinformasikan oleh Bank BNI.
Bagi Perorangan:
- Formulir aplikasi asli (tersedia di bank)
- Fotokopi KTP suami istri dan KK
- Pas foto suami istri
- Surat Keterangan Usaha atau SIUP
Bagi Perusahaan atau Badan Usaha:
- Formulir aplikasi asli (tersedia di bank)
- Fotokopi KTP pengurus
- Surat Keterangan Usaha atau SIUP
- Akte Pendirian dan Akta Perubahan
- Laporan keuangan
- Fotokopi NPWP jika mengajukan plafon lebih dari Rp 50 juta
Cara Mendaftar KUR Bank BNI Setelah semua dokumen persyaratan siap, Anda dapat mengajukan pinjaman KUR dengan langkah-langkah berikut:
- Pastikan semua dokumen lengkap
- Kunjungi kantor Bank BNI terdekat
- Temui petugas bank dan sampaikan tujuan pengajuan KUR
- Petugas bank akan melakukan verifikasi data dengan mengunjungi rumah Anda
- Setelah proses verifikasi selesai, tunggu informasi dari bank mengenai diterima atau ditolaknya pengajuan KUR Anda
Kelebihan KUR Bank BNI KUR menjadi pilihan tambahan modal yang tepat untuk usaha, terutama karena suku bunga rendah dan kontribusinya dalam mendukung pasar serta reformasi regulasi UMKM.
Dukungan pemerintah terlihat dari keputusan Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Perekonomian pada 12 November 2019, yang mencakup:
- Penurunan suku bunga pinjaman dari 7% menjadi 6% per 1 Januari
- Peningkatan plafon KUR secara bertahap dari Rp 190 triliun (2020) menjadi Rp 325 triliun (2024)
- Peningkatan plafon KUR Mikro dari Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta per debitur
Dari segi persyaratan, KUR menerima pengusaha dengan pengalaman bisnis minimal 6 bulan, membuka peluang bagi pengusaha pemula.
KUR Bank BNI dapat memberikan pinjaman hingga Rp 500 juta, memberikan fleksibilitas bagi para pengusaha.
KUR memiliki beragam produk, termasuk yang dapat digunakan untuk TKI, sehingga menyediakan pinjaman dengan cakupan yang luas.
Bagi yang berada di wilayah operasional Bank BNI, ini merupakan peluang untuk mengajukan KUR melalui bank yang lebih memahami kondisi lokal.
Kelemahan KUR Bank BNI Kelemahan utamanya terletak pada persyaratan yang ketat, khususnya bagi pengusaha yang sudah memiliki pinjaman sebelumnya, mereka tidak diperbolehkan mengajukan KUR di Bank BNI.
KUR juga tidak tersedia untuk pengusaha dengan usaha kurang dari 6 bulan. Persyaratan lainnya adalah pengusaha harus memiliki usaha minimal selama 6 bulan.
Demikian ulasan singkat mengenai KUR Bank BNI, mencakup produk, persyaratan, dan cara pendaftarannya. Pengajuan KUR ini tergolong mudah, terutama jika dokumen persyaratan lengkap dan diisi dengan jujur, sehingga mempercepat proses pengajuan dan verifikasi.***