Brebes dan Banyumas Jadi Sorotan! Inilah 5 Kabupaten Termiskin di Provinsi Jawa Tengah, Cilacap Aman?

13 April 2023, 23:19 WIB
Ilustrasi Penduduk Miskin. Brebes dan Banyumas Jadi Sorotan! Inilah 5 Kabupaten Termiskin di Provinsi Jawa Tengah, Cilacap Aman?/Tangkapan Layar/Pixabay.com /

CilacapUpdate.com - Setiap wilayah pasti memiliki penduduk, baik itu penduduk dengan taraf hidup yang kaya maupun miskin. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi di Indonesia, tidak terkecuali.

Provinsi ini memiliki jumlah penduduk sekitar 37,49 juta jiwa pada tahun 2022. Namun, dari jumlah tersebut, tercatat sekitar 3.831,44 ribu jiwa merupakan penduduk miskin.

Data ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah cukup signifikan. Namun, tentunya tidak semua daerah di provinsi ini memiliki jumlah penduduk miskin yang sama.

Ada daerah yang memiliki penduduk miskin dengan jumlah yang banyak, dan ada pula daerah yang hanya memiliki penduduk miskin dengan jumlah yang sedikit.

Misalnya, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Cilacap tercatat sebagai dua daerah yang memiliki penduduk miskin terbanyak di Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: SUMUT MENGKHAWATIRKAN? Di Provinsi Sumatera Utara Ada Lima Daerah Termiskin Berdasar Pendapatan Per Kapita

Kedua kabupaten ini memiliki jumlah penduduk miskin yang signifikan dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di provinsi ini.

Namun, pertanyaannya adalah, daerah mana lagi yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak di Provinsi Jawa Tengah selain Kebumen dan Cilacap? Dan pada urutan berapa Kebumen dan Cilacap berada dalam daftar tersebut?

Untuk menjawab pertanyaan ini, dapat dilihat dari data yang diambil dari laman jateng.bps.go.id yang berjudul "Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2022" yang telah dilansir oleh CilacapUpdate.com.

Berikut ini adalah lima daerah di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak.

1. Kabupaten Brebes

Kabupaten Brebes terletak di Jawa Tengah, dan kabupaten ini terkenal sebagai daerah yang memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi.

Data menunjukkan bahwa Brebes menempati urutan pertama sebagai daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Jawa Tengah.

Jumlah penduduk miskin di Brebes sendiri cukup besar, yaitu mencapai 290,66 ribu jiwa. Jumlah ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin di daerah lain di Jawa Tengah.

Meskipun demikian, tidak semua wilayah di Brebes memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Terdapat beberapa kecamatan di Brebes yang memiliki tingkat kemiskinan yang lebih rendah dibandingkan dengan kecamatan lainnya.

Peningkatan jumlah penduduk miskin di Brebes dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tingkat pendidikan yang rendah, lapangan pekerjaan yang terbatas, dan minimnya akses terhadap pelayanan kesehatan dan fasilitas pendukung lainnya.

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang serius dan kolaboratif dari pemerintah, masyarakat, serta sektor swasta untuk mengatasi masalah kemiskinan di daerah ini.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain memberikan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat, menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, meningkatkan akses terhadap fasilitas kesehatan dan pelayanan publik lainnya, serta meningkatkan keterampilan dan kreativitas masyarakat agar dapat memanfaatkan potensi daerah dengan baik.

Baca Juga: Meski Kebumen Jadi Kabupaten Termiskin Namun Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah Terus Meningkat Tiap Tahunnya

Selain itu, pemerintah juga dapat mengembangkan sektor pariwisata di daerah Brebes. Daerah ini memiliki berbagai potensi wisata yang dapat menjadi sumber pendapatan yang cukup besar jika dikelola dengan baik. Potensi wisata yang dimiliki Brebes antara lain objek wisata alam, sejarah, kuliner, dan kebudayaan.

Dengan memanfaatkan potensi wisata yang ada, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di daerah Brebes sehingga dapat membantu mengatasi masalah kemiskinan.

Upaya-upaya yang dilakukan secara bersama-sama dan terkoordinasi dengan baik akan membawa hasil yang positif dalam mengatasi masalah kemiskinan di Kabupaten Brebes.

2. Kabupaten Banyumas

Kabupaten Banyumas merupakan salah satu daerah yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dan juga masuk dalam daftar lima kabupaten/kota yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak di wilayah tersebut.

Berdasarkan data "Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2022" yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di laman jateng.bps.go.id, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Banyumas mencapai 220,47 ribu jiwa.

Jumlah tersebut menjadikan Kabupaten Banyumas menempati urutan kedua dalam daftar tersebut. Meskipun demikian, terdapat selisih sekitar 70,19 ribu jiwa dengan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Brebes yang menempati urutan pertama dalam daftar tersebut.

Tentunya, jumlah penduduk miskin di Banyumas tersebut menjadi perhatian bagi pemerintah setempat.

Hal ini dikarenakan adanya dampak yang dirasakan oleh masyarakat akibat tingginya angka kemiskinan, seperti kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup, akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.

Namun, Pemerintah Kabupaten Banyumas telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kemiskinan di daerah tersebut.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meningkatkan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air bersih, dan sanitasi, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperluas akses pasar.

Selain itu, pemerintah setempat juga telah memperkuat program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui berbagai program pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), serta pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing dan penghasilan masyarakat.

Baca Juga: Padahal Jadi Kabupaten Termiskin Jawa Tengah Tapi 6 SMA di Kebumen ini Penuhi Jajaran Nasional, Hebat Bukan?

Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, tentunya diperlukan kerjasama dari seluruh pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Dengan begitu, diharapkan angka kemiskinan di Kabupaten Banyumas dapat terus menurun dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat.

3. Kabupaten Kebumen

Kabupaten Kebumen terletak di bagian selatan Jawa Tengah, dan dikenal sebagai salah satu daerah dengan jumlah penduduk miskin yang signifikan di provinsi tersebut.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Kebumen termasuk dalam daftar lima daerah dengan penduduk miskin terbanyak di Jawa Tengah. Dalam daftar tersebut, Kebumen menempati urutan ketiga.

Menurut data dari "Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2022" yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, jumlah penduduk miskin di Kebumen mencapai 196,16 ribu jiwa.

Angka ini cukup signifikan, namun mengalami selisih yang cukup jauh jika dibandingkan dengan penduduk miskin di Banyumas dan Brebes.

Meskipun demikian, angka ini tetap menunjukkan bahwa Kabupaten Kebumen memiliki masalah serius dalam hal kemiskinan.

Masalah ini harus ditangani dengan serius oleh pemerintah setempat dan masyarakat Kebumen secara umum.

Kebumen memiliki potensi yang besar dalam pengembangan sektor pertanian, sebab daerah ini memiliki potensi lahan yang cukup luas.

Namun, masalah kemiskinan di Kebumen bisa jadi menjadi kendala dalam memanfaatkan potensi tersebut secara optimal.

Untuk mengatasi masalah kemiskinan di Kebumen, dibutuhkan upaya dari berbagai pihak. Pemerintah setempat perlu membuat program yang tepat dan efektif dalam mengurangi jumlah penduduk miskin di Kebumen, serta memperkuat infrastruktur yang dibutuhkan dalam pengembangan sektor pertanian.

Selain itu, masyarakat Kebumen juga perlu berperan aktif dalam mengatasi masalah kemiskinan di daerah mereka.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik melalui pendidikan dan pelatihan, juga sangat penting untuk mengurangi angka kemiskinan di Kebumen.

4. Kabupaten Pemalang

Daerah lain di Jawa Tengah yang termasuk dalam daftar lima besar daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak adalah Kabupaten Pemalang.

Dalam data "Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2022" yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah dan dilaporkan oleh CilacapUpdate.com, diketahui bahwa jumlah penduduk miskin di Pemalang mencapai 195,84 ribu jiwa.

Dari jumlah tersebut, Pemalang menempati urutan keempat dalam daftar tersebut, memiliki selisih tipis dengan jumlah penduduk miskin di Kebumen yang menempati urutan ketiga.

Hal ini menunjukkan bahwa daerah-daerah di Jawa Tengah memiliki permasalahan yang serupa dalam hal kemiskinan.

Masalah kemiskinan memang menjadi tantangan yang besar bagi daerah di Jawa Tengah. Selain Kabupaten Brebes yang menempati urutan pertama dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 290,66 ribu jiwa, daerah lain seperti Kabupaten Banyumas, Kebumen, dan Pemalang juga menghadapi permasalahan serupa.

Kabupaten Kebumen, yang sebelumnya telah disebutkan sebagai daerah dengan penduduk miskin terbanyak kedua di Jawa Tengah, ternyata menempati urutan ketiga dalam daftar tersebut.

Diketahui bahwa jumlah penduduk miskin di Kebumen mencapai 196,16 ribu jiwa, memiliki selisih yang cukup banyak dengan jumlah penduduk miskin di Banyumas dan Brebes.

Mengatasi permasalahan kemiskinan memang bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan mengetahui daerah-daerah yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak di Jawa Tengah, diharapkan pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut.

Melalui upaya-upaya yang terintegrasi dan berkesinambungan, diharapkan masalah kemiskinan dapat teratasi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah semakin meningkat.

5. Kabupaten Cilacap

Kabupaten Cilacap juga termasuk daerah yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi di Jawa Tengah. Meski begitu, jumlah penduduk miskin di daerah ini menempati urutan kelima dalam daftar ini.

Data menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin di Kabupaten Cilacap mencapai 190,96 ribu jiwa, yang merupakan jumlah yang paling sedikit dari lima daerah yang telah disebutkan sebelumnya.

Meskipun demikian, tingkat kemiskinan di daerah ini masih menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah.

Meskipun Kabupaten Cilacap menempati urutan kelima, hal ini tidak mengurangi perhatian pemerintah untuk terus berupaya mengurangi tingkat kemiskinan di daerah ini.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan di Cilacap, seperti memberikan bantuan sosial, meningkatkan akses ke pendidikan dan pelatihan, serta memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat.

Meskipun tingkat kemiskinan di Kabupaten Cilacap masih tinggi, namun perlu dicatat bahwa daerah ini telah menunjukkan penurunan jumlah penduduk miskin dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Bukan Payakumbuh dan Bukittinggi, Ini 11 Kabupaten Termiskin di Sumatera Barat Berdasar Data BPS, Wilayahmu?

Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dan masyarakat setempat dalam mengatasi masalah kemiskinan mulai menunjukkan hasil yang positif.

Kabupaten Cilacap juga memiliki potensi yang besar dalam sektor pariwisata dan pertanian, yang dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat.

Dengan memanfaatkan potensi-potensi tersebut, diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Cilacap.

Dalam kesimpulannya, Kabupaten Cilacap termasuk salah satu daerah yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi di Jawa Tengah.

Meskipun demikian, pemerintah dan masyarakat setempat terus berupaya untuk mengatasi masalah kemiskinan dengan berbagai cara, termasuk memanfaatkan potensi-potensi yang ada di daerah tersebut.***

Editor: Siyam

Sumber: jateng.bps.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler